PLN Minta Rumah Tangga Perbanyak Gunakan AC di Rumah

29 Agustus 2018 19:32 WIB
AC. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
AC. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) mencatat konsumsi listrik hingga Mei 2018 naik 5,1 persen dibanding tahun lalu. Meski begitu, angka ini masih di bawah rata-rata Rencana Usaha Pembangkit Tenaga Listrik (RUPTL) tahun ini yang ditetapkan pemerintah sebesar 6,8 persen.
ADVERTISEMENT
Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman mengatakan, pihaknya tetap optimistis bisa mencapai target konsumsi listrik sebesar 6,8 persen hingga akhir tahun. Untuk itu, Syofvi berharap agar cuaca selalu panas. Dengan begitu, akan semakin banyak masyarakat yang menggunakan AC di rumah.
“Saya seneng banget ini kalau cuaca panas, karena banyak yang pakai AC nanti,” katanya sambil tertawa saat ditemui di Ruang Sidang Komisi VII DPR RI, Jakarta, Selasa (29/8).
Midnight Sale di Mal Senayan City. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Midnight Sale di Mal Senayan City. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Tak hanya itu, Syofvi juga berharap agar masyarakat tak selalu bermain di pusat perbelanjaan atau mal. Hal ini supaya semakin banyak waktu yang dihabiskan masyarakat di rumah, otomatis biaya listrik yang dipakai juga meningkat.
“Makanya jangan sering-sering main ke mal. Di rumah saja. Biar konsumsi listriknya banyak,” katanya lagi sambil tertawa.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakan oleh Syofvi sebagai bentuk dukungan agar target konsumsi listrik sebesar 6,8 persen hingga akhir tahun bisa tercapai. Dia mengatakan, akan melakukan berbagai upaya, khususnya meningkatkan kegiatan operasional. Konsumsi rumah tangga akan ditingkatkan untuk mendongkrak pertumbuhan konsumsi.
“Makanya saya berharap ini cuaca panas terus, supaya banyak rumah tangga yang pakai AC. Jadi jangan main-main ke mal terus, supaya konsumsi listrik di rumah bisa meningkat,” tutupnya.