PLN: Pakai Kompor Listrik Lebih Murah daripada LPG

9 Februari 2018 12:26 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kompor listrik (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kompor listrik (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Penggunaan kompor listrik kini menjadi alternatif untuk para ibu rumah tangga. Selain lebih efisien, kompor ini juga diklaim lebih hemat biaya jika dibandingkan menggunakan tabung gas LPG.
ADVERTISEMENT
Menurut General Manager PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan, Bambang Anggoro, beberapa keunggulan yang dimiliki kompor listrik antara lain mudah dioperasikan, aman, murah, dan bersih.
"Dengan kompor listrik tidak terjadi ledakan. Kalau pakai gas, selang bocor, bisa kebakaran, meledak," kata Bambang di Kantor Induk PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel, Jumat (9/2).
Lomba masak dengan kompor induksi PT PLN. (Foto: Selfy Sandra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lomba masak dengan kompor induksi PT PLN. (Foto: Selfy Sandra/kumparan)
Keunggulan ketiga, kompor listrik juga dinilai lebih murah dari kompor LPG. Hal tersebut sudah diuji coba oleh Sekolah Tinggi Teknologi PLN dengan hasil setiap memasak 1 liter air dengan kompor listrik, maka dapat menghemat Rp 50.
Sedangkan keunggulan keempat, kompor listrik juga dinilai lebih bersih. Sebab, tidak ada sisa pembakaran yang dihasilkan oleh kompor listrik. "Kalau pakai kompor LPG kita masak di dapur ada CO CO2. Selain itu wajan, panci jadi kotor. Kalau pakai ini (kompor listrik) enggak kotor," ujar Bambang.
ADVERTISEMENT
Untuk, itu Bambang berharap masyarakat bisa mulai menggunakan kompor listrik. Menurut dia, dengan adanya teknologi yang semakin memudahkan, tidak ada salahnya jika masyarakat mulai beralih ke kompor listrik.
"Kalau listrik enggak ada kelangkaan. Kalau listrik, PLN selalu berkomitmen 24 jam listrik tersedia dengan aman, andal, dan efisien," ujarnya.
Selain itu, Indonesia saat ini juga masih mengimpor LPG sehingga dinilai membebani negara. "Kalau pakai kompor listrik kita bisa mengurangi impor. Uang negara bisa digunakan untuk kepentingan lainnya," tutupnya.