PLN Pastikan Stok Listrik Aman Jelang Pemilu 2019

General Manajer PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan )

Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memastikan keberlangsungan pasokan daya listrik tetap aman. General Manajer PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID) Ikhsan Asaad mengatakan pihaknya juga melakukan pantauan secara khusus terhadap objek-objek vital saat Pemilu di Jakarta.

“Perkiraan beban puncak pada April 2019 yaitu 4.921,82 Megawatt dan pasokan listrik cukup untuk mengatisipasi beban pada saat Pemilu Serentak berlangsung,” ungkap Ikhsan di Restoran Aromanis, Jakarta, Rabu (16/1).

Ikhsan menjelaskan Pasokan listrik Jakarta berasal dari delapan subsistem. Total daya yang ada sebesar 11.000 Megawatt. Sementara pada sistem Jawa Bali memiliki kapasitas 32.000 Megawatt dengan total kebutuhan hanya mencapai 26.000 Megawatt. Artinya PLN masih memiliki cadangan sebesar 6.000 Megawatt.

“Enggak ada kekhawatiran, kita punya cadangan yang banyak. Enggak akan mati sekedip pun,” ujarnya.

Menurut Ikhsan ada langkah-langkah yang telah disiapkan PLN UID Jakarta Raya dalam memastikan kehandalan pasokan listrik Pemilu 2019.

Pekerja PT PLN (Persero) melakukan pemeliharaan saluran kabel udara (SKU) tegangan rendah pada sebuah gardu listrik. (Foto: ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Pertama, PLN Disjaya bakal mengidentifikasi lokasi penting terkait Pemilu, seperti Kantor KPU Pusat, Gedung Bawaslu, Mahkamah Kontitusi, Kantor KPU DKI Jakarta, Kantor KPU Kota/Kabupaten di DKI, kantor DDN, Balaikota Pemprov DKI, Kantor Walikota, Kantor DPP Parpol Peserta Pemilu, Posko Pemenangan Paslon, dan Kediaman Capres Cawapres.

Selain lokasi tersebut, pantauan juga dilakukan ke beberapa tempat penting seperti Komplek Istana Negara, Sekretariat Negara, Bina Graha, Komplek DPR MPR RI, Mabes TNI Polri, Polda Metro jaya, Kodam Jaya, Kantor Media Massa, serta Rumah Sakit. Kehandalan pasokan juga disiapkan ke lokasi tempat Debat Capres Cawapres berlangsung, seperti Hotel Bidakara, Hotel Fairmont, Hotel Sultan, dan Hotel Borobudur.

Kedua, pihaknya juga bakal melakukan inspeksi dan pemeliharaan rutin untuk memastikan instalasi bekerja dengan baik. Ketiga, PLN juga memasok listrik secara berlapis ke lokasi VIP Pemilu yaitu dengan menambahkan Automatic Change Over (ACO) dan UPS. Keempat, PLN Disjaya juga menerapkan prosedur tetap tentang pengamanan pasokan listrik dalam rangka Pemilu.

Kelima, PLN juga menyiapkan Unit Kabel Bergerak (UKB), Unit Gardu Bergerak (UGB), Mobil deteksi, Powerbank, dan UPS Mobile untuk memastikan percepatan pemulihan pasokan listrik jika sewaktu-waktu terjadi gangguan. Terakhir, PLN juga menyiagakan 701 personel untuk piket saat Pemilu Serentak 2019 berlangsung.