PLN Siapkan Dana Rp 1,1 Triliun untuk Terangi 590 Desa di NTT

Ilustrasi penyambungan listrik. (Foto: Dok. PLN)

Tahun ini, PT PLN (Persero) menyiapkan dana Rp 1,1 triliun untuk menerangi 590 desa di sana. General Manager PLN Wilayah NTT, Christiyono, mengatakan 590 desa ini masuk ke dalam 1.200 desa yang belum terlistriki pada 2017. Tahun lalu, ada sekitar 600-an desa yang sudah mulai dilistriki.

"Jadi di 2018 ini sedang proses pelelangan untuk perluasan jaringan. Dari 1.200 desa, sisanya sekitar 590 desa yang akan kita tenderkan tahun ini. Dananya sekitar Rp 1,1 triliun," ucapnya di Kantor Bupati, Manggarai Barat, Flores, NTT, Rabu (28/3).

Christ mengungkapkan, biaya investasi yang disiapkan tahun ini menurun dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 1,64 triliun. Penurunan ini karena jaringan listrik yang akan dipasang sudah berkurang seiring dengan pembangunan infrasktruktur kelistrikan untuk 600 desa tahun lalu.

Meski begitu, kata dia, dari 600 desa yang dibangunkan jaringan listrik tersebut, baru 188 yang benar-benar sudah selesai. Sisanya masih tetap dikerjakan hingga saat ini. Christ menuturkan, salah satu kendalanya adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam membangun jaringan ini.

"Misanya di Alor. Truk di sana yang bisa angkut material kita hanya di bawah 10 truk. Padahal kita punya banyak desa yang belum dilistriki. Salah satu alasannya karena kondisi ekonomi mereka ke bawah, (kemampuan membeli) bahan bakar minyak jadi masalah," katanya.