PLTA Terbesar di Indonesia Ditargetkan Mulai Konstruksi Akhir 2019

21 Agustus 2019 19:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Air Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Air Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
PT Kayan Hydro Energy menargetkan konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) tahap 1 pada akhir tahun 2019. Adapun mega proyek yang dikerjakan di Kabupaten Bulungan, Tanjung Selor, Kalimantan Utara ini akan dilakukan sebanyak 5 tahap.
ADVERTISEMENT
"Target akhir tahun ini konstruksi, selama ini bukan enggak ada kegiatan di lapangan karena selama ini prepare, butuh kesiapan ekstra, di sana butuh ekstra juga untuk pekerjaan tersebut. Hanya saja selama ini enggak terekspose," ujar Direktur Operasional Kayan Hydro Enery Khaerony saat konferensi pers di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/8).
Bendungan pertama atau tahap pertama menghasilkan 900 megawatt, bendungan kedua 1.200 megawatt, bendungan ketiga dan keempat masing-masing 1.800 megawatt, serta bendungan kelima sekitar 3.200 megawatt. Sehingga PLTA ini akan menghasilkan listrik hingga 9.000 megawatt.
Ilustrasi pembangkit listrik. Foto: pixabay
"Ini akan menjadi salah satu PLTA terbesar di Asia dan nomor satu di Indonesia," sambungnya.
Adapun proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 2.600 hektare (ha). Adapun dua desa yang terdampak pembangunan akan direlokasi.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, pihaknya menegaskan tidak ada kendala dalam pengerjaan proyek strategis ini. Adapun nantinya kebutuhan listrik dari PLTA di Sungai Kayan ini untuk kebutuhan industri dan warga sekitar Kalimantan.
"Kita sudah siapkan daerah untuk warga yang direlokasi untuk mendapatkan fasilitas seperti fasilitas umum yang layak," imbuhnya.