PLTB Sidrap Siap Diresmikan Bulan Depan

15 Januari 2018 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turbin PLTB Sidrap (Foto: Kementerian ESDM)
zoom-in-whitePerbesar
Turbin PLTB Sidrap (Foto: Kementerian ESDM)
ADVERTISEMENT
Perkembangan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang berada di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memasuki tahap akhir. Proyek pembvangkit listrik yang memiliki kapasitas 75 Megawatt (MW) sudah mencapai 90%.
ADVERTISEMENT
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengatakan, proyeksi PLTB pertama di Indonesia ini ditargetkan bisa rampung pada pertengahan bulan depan tepatnya 25 Februari 2018. Pembangunan PLTB Sidrap ini kata Made sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memanfaatkan energi baru terbarukan.
"Progress-nya sudah mencapai 90%. Konstruksi dua minggu lagi selesai. Ditargetkan 25 Februari sudah commissioning jadi siap untuk peresmian," kata Made saat ditemui di PLTB Sidrap, Sulawesi Selatan, Senin (15/1).
Adapun PLTB Sidrap ini memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG). Nantinya, setiap turbin akan menghasilkan listrik 2,5 MW, sehingga PLTB Sidrap bisa menyuplai kebutuhan listrik di seluruh wilayah Sulsel.
Menurut Made, dari 30 WTG atau kincir raksasa, yang baru terpasang berjumlah 25 kincir raksasa. Ia berharap, progres pembangunan ini bisa diselesaikan sesuai dengan target pada pertengahan Februari mendatang. Adapun pemasangan kincir angin raksasa ini ditargetkan bisa rampung pada 24 Januari 2014.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)  (Foto: Nurlaela/ Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) (Foto: Nurlaela/ Kumparan)
"Dengan demikian, PLTB Sidrap akan resmi menjadi PLTB terbesar di Asia Tenggara yang masuk dalam program 35.000 MW," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan kapasitas 75 MW, PLTB Sidrap diproyeksikan mampu melistriki 70.000 pelanggan di Sulsel dengan daya listrik rata-rata 900 VA. PLTB Sidrap merupakan pembangkit listrik tenaga angin (bayu) pertama di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektare. Dengan adanya PLTB ini diharapkan dapat memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan sehingga cadangan daya sistem di Sulsel sebanyak 500 MW di tahun 2018.