news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PLTU Sintang Beroperasi, 16.153 Rumah Warga Teraliri Listrik

22 November 2018 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN Machnizon Masri dan Bupati Sintang Jarot Winarno, secara simbolis meresmikan PLTU Sintang, di Kalimantan Barat. (Foto: Dok. PLN)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN Machnizon Masri dan Bupati Sintang Jarot Winarno, secara simbolis meresmikan PLTU Sintang, di Kalimantan Barat. (Foto: Dok. PLN)
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) secara resmi mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang yang berkapasitas total sebesar 21 MW, pada Rabu (21/11). Dengan pasokan listrik sebesar itu, maka dapat menerangi 16.153 rumah warga di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN, Machnizon Masri mengatakan, PLTU Sintang ini berupakan bagian dari proyek pembangunan PLTU berskala kecil yang dilaksanakan oleh PLN di kawasan Kalimantan. Sebelumnya, selain di Sintang, di Provinsi Kalbar sendiri telah dilaksanakan pembangunan PLTU skala kecil di Ketapang dan Sanggau yang telah beroperasi penuh.
"Kami berharap keberadaan PLTU akan memperkuat sistem kelistrikan di Kabupaten Sintang dan sekitarnya, meningkatkan rasio elektrifikasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Machnizon melalui pernyataan tertulis.
Pembangkit listrik yang berlokasi di di Kelurahan Kedabang, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat ini, menelan dana pembangunan Rp 357 miliar. Pada masa pembangunan, PLN melibatkan sekitar 500 lebih tenaga kerja lokal di sekitar PLTU.
ADVERTISEMENT
Sementara dalam masa beroperasi ada 114 tenaga kerja lokal yang dipekerjakan. PLTU Sintang yang memiliki tiga unit pembangkitan berkapasitas masing-masing 7 MW ini, telah menyalurkan listrik secara komersial untuk masyarakat sejak 4 Oktober 2018.
Suasana PLTU Sintang di Kalimantan Barat yang diresmikan pada Rabu, (21/11).  (Foto: Dok. PLN)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana PLTU Sintang di Kalimantan Barat yang diresmikan pada Rabu, (21/11). (Foto: Dok. PLN)
Saat ini, daya listrik yang dihasilkan PLTU dapat secara langsung didistribusikan ke pelanggan di Kab. Sintang, Kab. Melawi dan Kab. Kapuas Hulu melalui jaringan 20 kV. PLTU yang berdiri di lahan seluas 12 hektare ini juga ditargetkan untuk dapat terhubung ke Sistem Kelistrikan Khatulistiwa melalui gardu-gardu induk dan jaringan transmisi 150 kV yang kini tengah dalam proses pembangunan.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengharapkan, keberadaan PLTU ini akan membuat kondisi kelistrikan di Sintang makin membaik. “Diharapkan pada tahun-tahun mendatang akan semakin banyak desa yang dapat teraliri listrik,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dengan daya 21 MW, PLTU Sintang dapat mengaliri sekitar 16.153 pelanggan dengan asumsi daya tersambung sebesar 1300 VA per pelanggan.
Selain itu, rasio elektrifikasi (RE) Kabupaten Sintang meningkat menjadi 80,73 persen, dari sebelumnya hanya sebesar 64,76 persen di Oktober 2018. Hal tersebut juga mampu mendongkrak RE Provinsi Kalimantan Barat dari 85,49 persen menjadi 86,88 persen.