PP Properti Bidik Laba Bersih Rp 550 Miliar Tahun Ini

PT PP Properti dalam RUPS tahunan Foto: Abdul Latif/kumparan

PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan dapat meraup laba bersih Rp 550 miliar atau tumbuh 18 persen. Adapun pada tahun lalu, perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp 471 miliar.

Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat, mengatakan ada beberapa program untuk bisa mencapai target laba bersih tersebut. Salah satunya pengembangan cadangan lahan perseroan seluas 300 hektare dan prospek bisnis properti setelah gelaran Pilpres 2019.

"Momentum adalah pasca pilpres (kami) meyakini dan berharap pasar akan pulih dan kami bisa mencapai target tahun ini," kata Taufik di sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Kantor Pusat PPRO, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).

Sementara itu, Direktur Keuangan PP Properti Indaryanto menambahkan, pada tahun ini perseroan memiliki anggaran belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) sekitar Rp 1,1-Rp 1,3 triliun.

Direktur Keuangan PP Properti Indaryanto Foto: Ela Nurlaela/kumparan

Adapun sumber pendanaan belanja modal tersebut nantinya akan terbagi dua, yakni 30 persen kas internal perusahaan, sementara sisanya 70 persen akan didanai dari sumber pendapatan eksternal.

Menurut dia, manajemen tengah mengkaji dua opsi pendanaan eksternal, antara lain menerbitkan Medium Term Notes (MTN) atau Surat Utang Jangka Menengah dan Obligasi.

"Strategi belanja modal kami 2 tahun terakhir ini cenderung hemat. Kami fokuskan ke investasi ke pembangunan, hotel, mall begitu juga pembayaran cicilan pembelian lahan yang sudah-sudah," sambungnya.