news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Produksi Minyak Hingga Maret 2018 Hanya 778 Ribu Barel/Hari

11 April 2018 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi eksplorasi migas di lepas pantai. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi eksplorasi migas di lepas pantai. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Capaian produksi minyak dan gas bumi nasional per 25 Maret 2018 tak sesuai target dalam Anggaran Belanja dan Pengeluaran Negara (APBN) 2018.
ADVERTISEMENT
Rata-rata produksi minyak per 25 Maret 2018 hanya 778.957 barrel oil per day (BOPD) atau sekitar 97,37% dari target. Sementara lifting minyak sebesar 698.650 BOPD atau 87% dari target. Stok minyak mentah per 25 Maret 2018 adalah sebesar 14.380.000 barel.
"Salah satu penyebab penurunan produksi adalah adanya kegiatan pemeliharaan rutin yang memberikan kontribusi penurunan produksi minyak sebesar 1.100 BOPD," kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Wisnu Prabawa Taher, dalam keterangan tertulis, Rabu (11/4).
Rata-rata produksi gas per 25 Maret 2018 sebesar 7.779 MMSCFD. Sedangkan lifting gas rata-rata 6,441 MMSCFD atau 95,85% dari target APBN 2018 sebesar 6.720 MMSCFD.
ADVERTISEMENT
"Khusus untuk gas, salah satu penyebab penurunan adalah turunnya permintaan dari pembeli yang menyebabkan lifting turun sebesar 56 MMSCFD," ucapnya.
Wisnu menyatakan, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus berupaya memenuhi target lifting migas nasional. Penurunan produksi alamiah berusaha ditekan dengan percepatan penyelesaian proyek dan mendorong kegiatan yang menjaga tingkat produksi.
"SKK Migas akan terus memantau kegiatan operasi Kontraktor KKS untuk memastikan target-target yang ditetapkan dalam APBN 2018 dapat tercapai," katanya.