Produksi Minyak RI 768 Ribu Barel per Hari di Februari

12 Maret 2019 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeboran minyak dan gas Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeboran minyak dan gas Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat kinerja produksi minyak mentah dalam negeri selama Februari berada di level 768 ribu barel per hari (bph).
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan, untuk produksi minyak mentah ini masih terdapat stok sebanyak 6 juta barel di terminal. Sementara untuk lifting-nya, hingga bulan lalu sebesar 735 ribu bph.
"Sedangkan untuk lifting gas hingga Februari mencapai 1.070.000 BOEPD (barrel of oil equivalent per day). Jadi secara keseluruhan capaian tersebut sebesar 90 persen dari target," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (12/3).
Capaian lifting, kata Wisnu, disokong oleh tiga kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) besar yaitu ExxonMobil Cepu Ltd sebesar 219 ribu bph, PT Chevron Pacific Indonesia 197 ribu bph, dan Pertamina EP 74 ribu bph.
Pengeboran minyak lapangan Jatiasri-9 Foto: Antara/Dedhez Anggara
Untuk lifting gas, disumbang oleh tiga besar KKKS yaitu BP Berau Ltd sebesar 187 ribu boepd, ConocoPhillips Grissik sebesar 144 ribu boepd, dan Pertamina EP sebesar 139 ribu boepd.
ADVERTISEMENT
Wisnu berpendapat, capaian ini bisa lebih baik lagi ke depannya dengan adanya beberapa proyek migas yang bakal rampung dan akan mulai beproduksi (on stream) akhir Maret 2019.
Menurutnya, kegiatan pengeboran, kerja ulang, dan pemeliharaan sumur yang masih in progress diupayakan untuk bisa lebih cepat selesai, sehingga dapat lebih optimal dalam menahan laju penurunan alamih (natural decline), serta dapat mempertahankan profil output produksi migas sesuai target.
Kata dia, ada beberapa proyek migas yang rampung dan akan berproduksi (on stream) mulai akhir bulan ini. Dengan begitu, produksi dan lifting migas akan meningkat.
“Kemudian diharapkan pada Kuartal-II 2019 performa capaian dapat lebih baik, serta pada akhir Kuartal-I 2019 ditargetkan akan on stream proyek TSB Phase-II di Offshore Laut Jawa, yang akan menambah profil produksi dan salur gas bumi khususnya," jelas dia.
ADVERTISEMENT