Produsen Beras HOKI Incar Pendapatan Rp 1,64 Triliun di 2019

17 Juni 2019 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paparan Public Expose PT Buyung Poetra Sembada (HOKI) di Bursa Efek Indonesia, Senin (17/6). Foto: Elsa Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Paparan Public Expose PT Buyung Poetra Sembada (HOKI) di Bursa Efek Indonesia, Senin (17/6). Foto: Elsa Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
Produsen beras kemasan merek HOKI dan Topi Koki, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan pendapatan naik 15 persen di tahun 2019 menjadi sekitar Rp 1,64 triliun. Adapun sepanjang tahun 2018, HOKI mencatatkan pendapatan Rp 1,43 triliun dengan perolehan laba bersih Rp 90,2 miliar.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan keuangan perusahaan, pada kuartal pertama 2019, penjualan mencapai Rp 398,62 miliar, naik 4,8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 380,42 miliar.
Direktur HOKI Budiman Susilo mengatakan, saat ini perseroan tengah menambah kapasitas produksi beras untuk mengurangi overtime di pabrik eksisting dan mengantisipasi pertumbuhan beras kemasan di tahun depan.
Ilustrasi beras HOKI. Foto: Dok. Topi Koki
Pada tahun ini, perusahaan menggelontorkan belanja modal sebesar Rp 100 miliar yang bersumber dari kas internal dan pinjaman bank. Rinciannya, membangun pabrik baru di Sumatera Selatan berkapasitas 40 ton per jam sebesar Rp 75 miliar yang dibangun secara bertahap dan ditargetkan akan rampung akhir 2021.
"Sisanya, untuk menambah kapasitas pabrik di Subang, Jawa Barat 20 ton per jam, dengan alokasi belanja modal Rp 20 miliar. Sedangkan Rp 10 miliar untuk membangun pembangkit listrik," katanya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (17/6).
ADVERTISEMENT
Selain itu, pihaknya juga akan memperluas jaringan kerja sama dengan peritel Alfamart. Meski perseroan mencatat terjadi penurunan laba bersih di kuartal I 2019.
Ilustrasi beras Topi Koki. Foto: Dok. Topi Koki
Hal ini diakibatkan oleh pergeseran masa panen raya padi dari bulan Maret ke bulan April sehingga sedikit mempengaruhi harga bahan baku hingga memasuki masa panen raya pada bulan April 2019. Meski begitu, pihaknya yakin produksi beras di kuartal II akan membaik.
"Kita melihat kemungkinan di kuartal II 2019 akan lebih baik di periode yang sama di tahun 2018 lalu," katanya.
Tahun lalu, HOKI mencatat laba bersih sebesar Rp 90,2 miliar. HOKI juga mencatat terjadi penurunan laba bersih yang diraih Perseroan pada kuartal I 2019 sebesar Rp 25,4 miliar. Periode yang sama di tahun 2018, HOKI mencatat laba bersih sebesar Rp 26,60 miliar.
ADVERTISEMENT