Produsen Boeing 737 MAX Raup Laba Rp 106 Triliun, Naik 37 Persen

29 Oktober 2018 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boeing 737 Max 8 (Foto: Dok. Boeing)
zoom-in-whitePerbesar
Boeing 737 Max 8 (Foto: Dok. Boeing)
ADVERTISEMENT
Boeing merupakan produsen pesawat komersial dan militer asal Amerika Serikat (AS). Sebagai produsen pesawat, Boeing harus bersaing ketat dengan pesaingnya asal Eropa, Airbus. Kedua produsen pesawat ini berebut kue di industri produsen pesawat dunia.
ADVERTISEMENT
Sebagai perusahaan terbuka, Boeing melaporkan kinerja keuangan kuartal III 2018. Pada kuartal III, Boeing mencatatkan pendapatan USD 25,14 miliar, meningkat 4 persen dibandingkan kuartal III 2017 dan laba bersih USD 2,36 miliar, meningkat 31 persen.
Sementara, pendapatan selama 9 bulan sebesar USD 72,78 miliar atau meningkat 5 persen dibandingkan periode yang sama di 2017. Untuk laba bersih, Boeing mencetak USD 7,03 miliar atau setara Rp 106,94 triliun (kurs USD 1 = Rp 15.200). Terjadi peningkatan 37 persen.
"Peningkatan pendapatan USD 1 miliar didorong oleh bisnis militer dan layanan jasa penerbangan," sebut Boeing dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10).
Bisnis Pesawat Komersial Meredup
Pada kuartal III, Boeing mengirimkan 190 unit pesawat komersial atau turun 6 persen dari periode sebelumnya yang sebanyak 202 unit.
ADVERTISEMENT
Untuk pendapatan, Boeing juga mencatatkan penurunan 1 persen pada kuartal III 2018 yakni menjadi USD 15,27 miliar.
"Pendapatan di sektor pesawat komersial sebesar Rp 15,2 miliar tidak berubah. Ini menggambarkan redahnya pengiriman armada pesawat," tambahnya.
Boeing 737 Max 8 (Foto: Flickr/Ava The Beav)
zoom-in-whitePerbesar
Boeing 737 Max 8 (Foto: Flickr/Ava The Beav)
Pesawat Boeing 737 MAX 8 Milik Lion Air Jatuh di Teluk Karawang
Pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang jatuh pada Senin (29/10) pukul 06.33 WIB, atau 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pesawat tersebut dipastikan jatuh di Teluk Karawang, Jawa Barat.
Berdasarkan keterangan dari aplikasi FlightRadar24, pesawat yang hilang kontak tersebut berjenis Boeing 737 Max 8. Pesawat yang jatuh hari ini baru digunakan Lion Air pada Agustus 2018.
Lion Air Pengguna Pertama Boeing 737 MAX di Dunia
ADVERTISEMENT
Maskapai Lion Air tercatat sebagai maskapai pertama di dunia yang menerima dan mengoperasikan pesawat tipe Boeing 737 MAX. Dikutip dari situs Boeing, pengiriman pertama dilakukan pada 16 Mei 2017. Hingga saat ini, Lion Air group sudah menerima dan mengoperasikan 13 unit Boeing 737 MAX. Lion Air dalam situsnya tercatat menjadi maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan Boeing 737 MAX 8 dan MAX 9.
"Lion Group perusahaan yang berbasis di beberapa negara kawasan Asia Tenggara ini juga menjadi operator pertama yang menambahkan Boeing 737 MAX 8 ke dalam layanan operasional," tulis keterangan tertulis Lion Air seperti dikutip kumparan.