Produsen Kardus HP dan Sepatu Ini Patok Harga IPO Rp 193 per Saham

2 Juli 2019 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Smartphone Oppo A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone Oppo A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) menawarkan sebanyak 650 juta lembar saham ke publik melalui skema penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO). Harga saham IPO perseroan ditetapkan sebesar Rp 193 per lembar saham.
ADVERTISEMENT
Dari aksi IPO ini, dana yang akan dikumpulkan perseroan sekitar Rp 125 miliar. Rencananya, sebanyak 40 persen dari dana hasil IPO ini akan digunakan untuk modal kerja perseroan, khususnya peningkatan persediaan bahan baku kertas baik impor maupun lokal. Kemudian, sekitar 30 persen untuk pelunasan sebagian utang bank SKL dan sisa 30 persen lagi untuk membeli mesin baru dan akuisisi lahan.
Perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan kemasan karton terintegrasi ini sebelumnya telah melakukan masa penawaran awal (bookbuilding) 13 Juni hingga 20 Juni 2019 lalu. Adapun yang ditunjuk sebagai pelaksana emisi efek adalah PT Kresna Sekuritas.
Satyamitra Kemas Lestari sudah oversubscribe sampai 1,5 kali. Masuk bursa merupakan sebuah langkah besar kami untuk menjadi pemimpin di industri packaging dan tentunya untuk memperluas strategi bisnis mencapai pertumbuhan kinerja yang maksimal ke depan,” kata Direktur Utama SMKL, Ang Kinardo, Selasa (2/6).
ADVERTISEMENT
Pada saat yang sama, SMKL juga akan menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 140 juta waran atau setara 3,8 persen dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Penawaran Umum Perdana Saham PT Satyamitra Kemas Lestari, Selasa (2/7). Foto: Elsa Toruan/kumparan
Sebagai informasi, dalam 2 tahun terakhir perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan yakni sebesar 23,70 persen menjadi Rp 1,67 triliun pada 2017 lalu.
Sementara, di tahun 2018, pihaknya mencatat penjualan naik sebesar 30,54 persen menjadi Rp2,18 trilun. Pendapatan penjualan ini masih bersumber dari penjualan carton box sebesar 55,05 persen terhadap penjualan di 2018.
“Segmen offset berkontribusi sekitar 19,87 persen terhadap penjualan, diikuti segmen pre-print sebesar 18,05 persen serta segmen rigid box sekitar 7,22 persen,” tambah Ang.
SKML diketahui memiliki kantor dan pabrik di Desa Cisereh Tigaraksa Tangerang Banten, dengan luas lahan pabrik dan kantor seluas 14 hektare dan bangunan fisik 120.000 meter persegi.
ADVERTISEMENT
Perseroan memproduksi karton gelombang dan kemasan offset untuk berbagai di bidang industri makanan dan minuman, elektronik, telekomunikasi, sepatu, dan lainnya.
“Salah satu yang menggunakan produk kemasan kami adalah sepatu Adidas dan beberapa merek handphone lain seperti Oppo dan Vivo,” tutupnya.