Program Listrik 35 Ribu MW Jokowi Baru Terwujud Kurang Dari 10 Persen

29 Maret 2019 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan siaga PLN TJBB sedang melakukan tugasnya. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan siaga PLN TJBB sedang melakukan tugasnya. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) mencatat, realisasi pembangunan kelistrikan dalam program 35 ribu Mega Watt (MW) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga akhir Maret 2019, baru mencapai 3.388 MW atau sekitar 9 persen dari target.
ADVERTISEMENT
Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS, menyampaikan realisasi itu dihitung berdasarkan pembangkit listrik se-Indonesia yang telah beroperasi ‎secara komersial atau Commercial Operation Date (COD).
"Sampai saat ini yang sudah beroperasi COD sekitar 3.388 MW," bebernya saat ditemui di PLTU Lontar, Tangerang, Jumat (29/3).
Dia pun mengungkapkan, saat ini proyek pembangkit yang telah memasuki tahap konstruksi memiliki kapasitas 20.160 MW atau 57 persen dari target. Sedangkan proyek yang masuk‎ tahap pra konstruksi berkapasitas 11.695 MW atau 33 persen dari target.
Presiden Jokowi saat mengunjungi Kelurahan Margajaya, Bekasi, untuk pasang instalasi listrik gratis, Minggu (25/1). Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
"Tahun ini akan bertambah 3.800 MW yang COD. Sisanya bertahap, kan tidak ditargetkan semua selesai 2019," kata Haryanto.
Sementara untuk transmisi listrik di era Jokowi hingga saat ini, menurut dia telah terbangun 14.833 kilometer sirkit (kms). Sedangkan gardu induk yang terbangun hingga kini memiliki kapasitas ‎7.960 MVA.
ADVERTISEMENT
"‎Transmisi yang selesai akan meningkat pesat, di 2019 itu 11.571 kms. Gardu induk di 2019 jadi 19.921 MVA," jelasnya.