Progres Konstruksi Tol Layang Jakarta-Cikampek II Tak Sesuai Target

17 Januari 2019 13:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengoperasikan alat berat saat menyelesaikan pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek II Elevated di Karawang, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengoperasikan alat berat saat menyelesaikan pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek II Elevated di Karawang, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)
ADVERTISEMENT
Pembangunan konstruksi proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated tidak mencapai target. Hingga saat ini, pembangunan konstruksi proyek tersebut baru mencapai 62 persen.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, Djoko Dwijono, mengatakan seharusnya progres pembangunan konstruksi jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated sudah bisa mencapai 90 persen.
"Bulan ini kita sudah mencapai 62 persen progres konstruksi. Behind target, seharusnya 90 persen," kata Djoko saat ditemui di kawasan Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 25, Kamis (17/1).
Menurut Djoko, ada beberapa hal yang menghambat pengerjaan konstruksi jalan Tol Jakarta-Cikampek II Eleveted, pertama padatnya aktivitas jalanan. Kedua, soal proyek-proyek besar lainnya yang berada pada kawasan ini turut memberikan pengaruh dalam pengerjaan.
"Kemudian yang ketiga waktunya. Memang 2 tahun ini termasuk cepat. Nah pada perjalananya, ada hambatan ini dan itu bisa terjadi, tapi kita akan mengejar target dengan semangat dan kepastian kerja lagi," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan progres konstruksi tol Jakarta-Cikampek II Eleveted atau layang telah mencapai 42 persen pada Agustus 2018. Tol ini dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai kontrakto.
Rencananya, ruas jalan tol tersebut bisa selesai dikerjakan pada April 2019. Namun kemudian jalan tol ditargetkan baru bisa dipakai secara fungsional pada lebaran tahun ini. Adapun ruas tol tersebut nantinya akan dikelola oleh Jasamarga Jalanlayang Cikampek.