Proses Lelang Tol Yogyakarta-Solo Dilakukan Juli Ini
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan proses lelang Tol Yogyakarta-Solo dibuka bulan ini. Lelang itu dilakukan untuk menentukan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang berinvestasi.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, menyebut lelang akan dilakukan karena trase atau rute sudah ditetapkan. Pelaksanaan lelang tersebut sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Tol Solo-Yogya sesuai perintah Pak Menteri PUPR masih fixed bulan ini untuk lelang,” ujarnya kepada kumparan, Sabtu (13/7).
Menurut dia pada pekan depan, BPJT beserta Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR akan menemui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk membahas rencana itu.
“Kalau lelang dibuka akhir Juli 2019, kemungkinan pengumuman (BUJT) tiga bulan lagi,” kata Danang.
Dia menambahkan seusai pengumuman, pembangunan Tol Yogyakarta-Solo sebenarnya sudah dapat dimulai. Namun dikarenakan tanah tol belum dibebaskan, kemungkinan akhir tahun baru dilakukan groundbreaking.
ADVERTISEMENT
“Tapi ada beberapa segmen kalau sesuai trase, ada yang mungkin bisa dilaksanakan (pembangunannya) dulu seperti di atas outer ring road, atau di atas selokan mataram itu bisa dimulai dulu,” tegasnya.
Berdasarkan data BPJT Kementerian PUPR, rute tol yang akan dibangun yakni Solo-Yogyakarta-YogyakartaInternational Airport (YIA) Kulon Progo sepanjang 91,93 km. Pemrakarsa proyek ini adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).