Proses Pembebasan Lahan Tol Medan-Binjai Ditargetkan Selesai Maret

20 Februari 2019 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengoperasian Jalan Tol Medan-Binjai Foto: Antara/Irsan Mulyadi
zoom-in-whitePerbesar
Pengoperasian Jalan Tol Medan-Binjai Foto: Antara/Irsan Mulyadi
ADVERTISEMENT
Persoalan pembebasan lahan masih menjadi kendala dalam proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia termasuk jalan tol. Salah satu yang mengalami permasalahan ini adalah pembangunan jalan Tol Medan-Binjai seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia sepanjang 6,27 km.
ADVERTISEMENT
Karenanya, sejumlah pihak seperti Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, hingga Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, mengadakan pertemuan untuk membahas pembebasan lahan itu hari ini.
Menteri BUMN Rini Soemarno menyampaikan, pihaknya akan segera membebaskan lahan sepanjang 6,27 km tersebut. Dengan begitu, pembangunan konstruksi jalan tol bisa dilanjutkan pada 1 April mendatang.
“Jadi jalan Tol Medan-Binjai ini, sebagian dari Binjai sudah selesai. Cuma ada sebagian masyarakat yang lahannya 6 kilo sekian itu pembebasannya masih sedikit tersendat. Kita akan selesaikan segera,” katanya saat ditemui di Gedung Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).
Proses pembangunan jalan tol Medan - Binjai. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan pembebasan lahan jalan Tol Medan-Binjai seksi I ini akan selesai pada Maret 2019. Adapun pemerintah akan memberikan ganti rugi dengan skema 70:30 persen.
ADVERTISEMENT
“Ada ganti rugi. Skemanya 70:30 persen, nanti 30 persen itu untuk masyarakat yang punya sertifikat sedangkan yang 70 persen itu diberikan ke masyarakat yang menggarap lahan. Ini akan kita selesaikan, akhir Maret selesai dan April bisa dimulai konstruksinya,” kata Edy.
Sedangkan Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN, Arie Yuriwin, memastikan penyelesaian pembangunan jalan Tol Medan Binjai seluas 8 hektare ini akan selesai sebelum bulan Oktober 2019.
“Awal April akan dilanjutkan dan mudah-mudahan di Oktober 2019 bisa selesai,” katanya.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, saat ini progres pembangunan Tol Medan-Binjai seksi 1 baru mencapai 91,8 persen. Sementara progres pembebasan lahan 90,51 persen.
ADVERTISEMENT