Protes Akuisisi Pertagas oleh PGN Paling Menonjol di Demo Pertamina

20 Juli 2018 10:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Long March Aksi Damai Bela Pertamina (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Long March Aksi Damai Bela Pertamina (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pegawai PT Pertamina (Persero) menggelar demo mempersoalkan 9 masalah, yang menurut mereka saat ini membelit induk holding BUMN migas tersebut. Dari 9 masalah itu, isu soal akuisisi anak usaha Pertamina, PT Pertagas, oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN paling menonjol dibandingkan dengan isu lainnya.
ADVERTISEMENT
Sambil berjalan kaki dari Kantor Pusat Pertamina di kawasan Gambir ke Kementerian BUMN, koordinator demo yang menggunakan pengeras suara menyanyikan yel-yel yang berbunyi “Katanya reformasi, tahunya akuisisi” berkali-kali.
Akuisisi anak perusahaan Pertamina di bidang gas ini memang telah dilakukan PGN pada 29 Juni 2018 lalu. Dalam aksi korporasi itu, PGN mengakuisisi 51 persen saham Pertagas.
Dengan pencaplokan saham mayoritas Pertagas, PGN menyetor Rp 16,6 triliun ke Pertamina. Dengan kepemilikan saham mayoritas, PGN menjadi pengendali Pertagas dalam bisnis distribusi gas.
Pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menilai, dengan akuisisi ini setidaknya akan terjadi potensi pengurangan porsi keuntungan untuk negara.
Long March Aksi Damai Bela Pertamina (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Long March Aksi Damai Bela Pertamina (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
“Sederhananya kan begini, dulu Pertagas 100% milik Pertamina dan Pertamina itu milik negara. Sekarang 51% saham Pertagas dimiliki PGN, artinya porsi laba 51%-nya akan jadi milik PGN yang sebagiannya dimiliki publik,” ujar Ketua Serikat Pekerja Pertamina Gas (SPPG) Nugeraha Junaedy.
ADVERTISEMENT
Di dalam saham Pertagas ini, sebenarnya PGN mencaplok juga 99,9% PT Pertagas Niaga, anak usaha Pertagas yang fokus di bidang distribusi gas ke pelanggan. Selama ini, Pertagas Niaga dan PGN bersaing dalam menyalurkan gas ke pelanggan sehingga terjadi duplikasi bisnis di lapangan.
Karena itu, dengan akuisisi ini, pemerintah berharap Pertagas dan PGN tidak lagi saling berkompetisi dalam berjualan gas melainkan justru bersinergi.
Saat ini, para peserta aksi bela damai Pertamina tengah berkumpul di depan Kementerian BUMN. Mereka kembali menyerukan aspirasinya. Selanjutnya, para peserta demo juga akan mendatangi Kementerian ESDM dan Depot BBM Plumpang di Jakarta Utara.