Proyek Infrastruktur Tanpa APBN Diperkirakan Capai Rp 9,38 T di 2019

8 Oktober 2018 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pembangunan Underpass (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembangunan Underpass (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus berinovasi menciptakan pembiayaan yang inovatif dan kreatif untuk kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
ADVERTISEMENT
Salah satu skema yang tengah digencarkan untuk ditawarkan kepada investor adalah Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), atau lebih dikenal skema penyediaan dan pembiayaan infrastruktur yang berdasarkan pada kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (swasta).
Mengutip keterangan resmi Kementerian Keuangan, Senin (8/10), pemerintah memperkirakan beberapa proyek infrastruktur yang akan dibangun melalui skema KPBU-Availability Payment (Pembayaran Ketersediaan Layanan) pada 2019 mencapai Rp 9,38 triliun.
"Pada 2019 direncanakan beberapa proyek infrastruktur yang dibangun melalui skema KPBU-Availability Payment (Pembayaran Ketersediaan Layanan dengan nilai diperkirakan Rp 9,38 triliun," tulis Kemenkeu dalam keterangan resmi.
Pemerintah belum merinci proyek-proyek apa saja yang akan dikerjakan dengan skema KPBU tersebut. Namun, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memperkirakan beberapa proyek yang telah ditawarkan dengan skema KPBU di tahun ini, bisa ditawarkan kembali di tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
"Misalnya kebutuhan infrastruktur, jalan, jembatan irigasi, air bersih, perumahan, kalau kita andalkan APBN saja pasti tidak cukup. Misalnya jalan, ada pemeliharaan jalan nasional. Jadi dimungkinkan saja," ujar Basuki di Media Forum Pertemuan Tahunan IMF-WB, Nusa Dua, Bali.
Adapun di tahun ini, beberapa proyek yang ditawarkan dengan skema KPBU di antaranya:
1.Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum (KPBU SPAM) Semarang Barat senilai Rp 1,19 triliun 2. Proyek KPBU Satelit Multi Fungsi senilai Rp 6,7 triliun 3. Proyek KPBU Preservasi Jalan Nasional Non-Tol Ruas Sumatera Selatan sepanjang 29,87 KM senilai Rp 1,35 triliun 4. Proyek KPBU Kereta Api Makassar Pare-Pare senilai Rp 1,1 triliun 5. Proyek KPBU Pengembangan Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo senilai Rp 1,1 triliun 6. Proyek pengusahaan jalan tol untuk wilayah Cikunir sampai dengan wilayah Ulujami menjadi Jakarta Outer Ring Road Elevated atau JORR III (“JORR III”) sepanjang 28,86 KM senilai Rp 22,5 triliun.
ADVERTISEMENT