Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Tunggu Studi Jepang Selesai
ADVERTISEMENT
Proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya saat ini masih menunggu selesainya studi kelayakan (feasibility study) dari Jepang selesai. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub ) Zulfikri memastikan bahwa proyek ini terus berjalan.
ADVERTISEMENT
"Kan Pak Menteri bilang walaupun lambat tapi berproses dan kemajuannya ada," katanya saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis (13/12).
Studi kelayakan ini ditargetkan akan memakan waktu selama satu tahun. Menurutnya, studi ini untuk memperdalam untung rugi dari setiap skema yang disiapkan termasuk total anggaran yang dibutuhkan.
"Ini kita bicara anggarannya enggak sedikit lho. Sekitar Rp 60 triliun, enggak bisa satu dua bulan," katanya.
Namun, dia masih belum bisa memastikan kapan studi kelayakan teersebut bisa selesai. Hingga saat ini, Zulfikri menuturkan, lahan kereta cepat Jakarta Surabaya yang sudah dikuasai sekitar 85 persen.
Pemerintah sebelumnya menargetkan studi kereta semi cepat tersebut selesai tahun ini agar pembangunannya bisa dimulai tahun depan. Kereta semi cepat ini diproyeksikan bakal memangkas waktu tempuh Jakarta Surabaya menjadi 5,5 jam.
ADVERTISEMENT