Proyek Tol Balikpapan - Samarinda Ditargetkan Rampung Kuartal I 2019

21 Desember 2018 20:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda (JBS) mendapat pinjaman sindikasi untuk proyek Jalan Tol ruas Balikpapan-Samarinda di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda (JBS) mendapat pinjaman sindikasi untuk proyek Jalan Tol ruas Balikpapan-Samarinda di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jalan tol pertama di Kalimantan yang menghubungkan Balikpapan dan Samarinda, diproyeksikan akan rampung pada kuartal I 2019. Hal ini diucapkan oleh Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), S.T.H. Saragi usai konferensi pers sindikasi pembiayaan proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
ADVERTISEMENT
“Penyelesaian lahan segera dituntaskan sehingga konstruksi selesai akhir Triwulan I 2019 dapat terealisasi," katanya.
Menurut catatan perseroan per 13 Desember 2018, progres pembebasan lahan sebesar 98,40 persen dan progres konstruksi adalah sebesar 77,25 persen dari rencana 77,32 persen.
"Insya Allah (selesai), kami kalau konstruksi tanah sudah kelar itu bisa dihitung," lanjutnya.
Adapun lingkup pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan oleh PT JBS yakni seksi II yaitu rute Samboja-Muara Jawa (21 km), seksi III rute Muara Jawa-Palaran (17 km) dan seksi IV Palaran-J.Mahkota (17,5 km). Sementara untuk Seksi I rute Balikpapan KM 13- Samboja (22 km) dan seksi V rute Balikpapan-Bandara Sepinang (11,5 km) dilaksanakan oleh pemerintah.
Proyek sepanjang 99,35 kilometer (km) tersebut mendapatkan dana investasi sebesar Rp 6,98 triliun. Sementara total dana yang dibutuhkan untuk membangun proyek ini mencapai Rp 9,97 triliun.
Proyek Tol Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Foto: Dok: PT Jasa Marga)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Tol Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Foto: Dok: PT Jasa Marga)
"70 persen atau sebesar Rp 6,98 triliun melalui sindikasi perbankan, dan 30 persen melalui ekuiti atau sebesar Rp 3 triliun. Dengan masa konsesi sindikasi 15 tahun,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Adapun ke 14 kreditur yaitu Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri,Bank Mega, Bank Jatim, Bank Papua, Bank Rakyat Indonesia, Bank Kalsel, Bank Muamalat, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Jabar Banten Syariah,Bank ICBC, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan Indonesia Eximbank.
Nantinya, jalan tol yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan menghubungkan Kota Balikpapan, salah satu pusat perekonomian terbesar Kalimantan Timur, dengan Ibu Kota Kalimantan Timur, yaitu Kota Samarinda.
Sebagai jalan tol pertama di Kalimantan, jalan tol Balikpapan-Samarinda digadang-gadang dapat memangkas total perjalanan 34 kilometer sehingga waktu tempuh perjalanan yang biasanya memakan waktu 3 jam menjadi hanya 1 jam saja. Jalan tol ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat khususnya yang berada di Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT