Proyek Tol Layang Yogyakarta-Solo dan Bandara Soetta Akan Gunakan Baja
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan penggunaan baja sebagai bahan bangunan untuk sementara ini akan diterapkan di Tol Yogyakarta-Solo Elevated, dan tol baru penghubung Bandara Soekarno-Hatta.
“Kami akan arahkan tol yang elevated atau layang ke situ, memanfaatkan baja,” katanya saat ditemui di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (16/10).
Dia mengungkapkan, penggunaan baja akan menghemat biaya pembangunan dibandingkan beton karena harganya yang lebih murah. Selain itu, pengerjaan juga lebih cepat karena baja lebih ringan dibanding beton.
“Jadi lebih cepat dan lebih bisa dibentuk, mau dibentuk kaya apa baja lebiih fleksibel. Lebih cepat, murah, dan ramping,” papar Basuki.
Namun demikian, menurut dia, pihaknya masih akan berkomunikasi dengan produsen semen untuk mengalihkan beton ke baja. Sebab beton menyerap banyak semen dalam negeri, sehingga akan berpengaruh ke industri semen.
ADVERTISEMENT
“Ada industri semen yang harus kami ajak bicata juga. Tapi kalau pakai baja itu (biaya produksinya) ada 30 persen dia (kontraktor) turun,” ucapnya.