PT Pos Indonesia Akan Terbitkan Obligasi Rp 300 Miliar Januari 2019
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direkur Keuangan dan Umum Pos Indonesia, Eddi Santosa, mengatakan sebelumnya PT Pos Indonesia juga telah menerbitkan surat utang jangka menengah syariah pada Desember 2018 senilai Rp 200 miliar.
Eddi mengatakan perseroan menerbitkan surat utang tersebut untuk memperkuat modal anak usaha, khususnya untuk bidang teknologi IT. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk investasi.
"Beberapa Investasi yang disesuaikan untuk kebutuhan pos," kata Eddi di Kantor Pos Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (9/1).
Untuk bunga, Eddi mengatakan MTN syariah sebesar 10,5 persen. Sementara untuk konvensional sedikit lebih tinggi karena tenornya berbeda, yakni sekitar 10,7 persen.
"MTN yang konvensional (tenornya) 3 tahun, yang syariah 2 tahun," ujarnya.
Eddi mengatakan pada tahun ini perseroan telah menyiapkan modal usaha atau Capital Expenditure (Capex) sekitar Rp 150 miliar. Modal tersebut akan digunakan untuk pemulihan aset-aset.
ADVERTISEMENT
"Aset Pos terbesar di fisik kantornya, kita tidak seperti pabrikan yang punya alat canggih. Kita padat tenaga kerja dan sebagian besar aset fisik berupa gedung dan lahan. Gedung perlu maintenance, kalau rusak tentu tergangggu," jelasnya.