Punya Banyak Tanah, Kimia Farma Mulai Garap Bisnis Properti

12 Maret 2018 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nyonya Meneer sudah tidak ada di Kimia Farma. (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nyonya Meneer sudah tidak ada di Kimia Farma. (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mulai mencoba menggarap bisnis baru. Ya, BUMN farmasi tersebut merambah bisnisnya ke sektor properti. Salah satu alasannya adalah Kimia Farma memiliki landbank di 200 lokasi premium seperti Jakarta dan Bandung.
ADVERTISEMENT
"Landbank kita kan banyak banget ada sekitar 200 lokasi itu premium di kota besar dan di jalan utama. Contoh itu yang kita punya ada di Bandung di Jalan Padjadjaran, Cihampelas, Cicendo itu kita punya 7 hektare," ungkap Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir saat ditemui di Hotel Grand Marcure, Jakarta, Senin (12/3).
Ada beberapa rencana yang sudah dibuat Kimia Farma untuk memaksimalkan lahan premium yang mereka punya. Seperti dibangun sebuah hotel, gedung perkantoran, perumahan, sekolah sampai rumah sakit.
kimia farma (Foto: kimiafarma.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
kimia farma (Foto: kimiafarma.co.id)
"Lagi didata, saat ini 200 (lokasi) untuk dibisniskan nanti kelanjutannya kita lihat daerahnya di mana. Kalau bagus hotel ya kita bangun hotel, kalau bagus untuk office building kita bangun, kalau untuk rumah sakit ya rumah sakit," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut, sudah ada beberapa proyek yang dimulai. Misalnya sebuah hotel dengan nama Moxy di Jalan Sulanjana, Bandung. Kimia Farma juga tengah membangun sebuah hotel di Jakarta.
"Kalau yang Jakarta sudah mulai sebagian," imbuhnya.
Dalam pembangunan unit properti ini, Kimia Farma juga menggandeng investor sebagai partner bisnis. Dia juga mengklaim banyak perusahaan konstruksi BUMN yang ingin bekerja sama dengan Kimia Farma.
"Sudah ada yang ngantre, beberapa pihak sudah masukin proposal terutama yang BUMN Karya ya mana aja, yang tidak terlibat di tol," sebutnya.