PUPR Akan Bangun 9 Bendungan Senilai Rp 21 Triliun Tahun Ini

30 Januari 2019 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo tinjau Bendungan Sukamahi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo tinjau Bendungan Sukamahi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 9 bendungan pada tahun ini. Selama 2015-2018, total bendungan yang telah dibangun Kementerian PUPR sebanyak 56 unit.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Hari Suprayogi, menyampaikan bahwa total biaya pembangunan 9 bendungan itu diperkirakan sebesar Rp 21 triliun, dan selesai dibangun di 2023.
"Biaya 9 bendungan baru itu kira-kira Rp 21 triliun, nanti akan dibangun multiyears. Sekitar 2023 bisa diselesaikan," ucapnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (30/1).
Foto udara bendungan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (6/9).  (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara bendungan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (6/9). (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Dia merinci, sebanyak 9 bendungan yang mau dibangun ialah Bendungan Mbay Nusa Tenggara Timur, Bendungan Jenelata Sulawesi Selatan, Bendungan Pelosika Sulawesi Tenggara, dan Bendungan Jragung Jawa Tengah.
Kemudian ada Bendungan Riam Kiwa Kalimantan Selatan, Bendungan Tiro Nanggroe Aceh Darussalam, Bendungan Budong-Budong Sulawesi Barat, Bendungan Ameroro Sulawesi Tenggara, dan Bendungan Tiu Suntuk Nusa Tenggara Barat.
"Total volume air yang bisa ditampung bendungan ini adalah 1,3 juta meter kubik dan mampu mereduksi banjir 2,85 juta meter kubik," papar Hari.
ADVERTISEMENT
Jika 9 bendungan itu jadi dibangun, artinya pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla selama 2015-2019 membangun 65 bendungan. Hingga saat ini jumlah bendungan yang selesai dibangun sebanyak 29 unit.