PUPR Bangun 6.873 Unit Rumah Susun Mulai Tahun Depan

31 Oktober 2018 7:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah susun (rusun). (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah susun (rusun). (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun depan akan membangun 6.873 rumah susun yang tersebar di seluruh daerah se-Indonesia dengan anggaran Rp 2,62 triliun.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, rumah susun dibangun karena lahan yang ada saat ini mulai terbatas, sehingga pembangunan hunian diarahkan vertikal.
“Karena untuk mengatasi lahan terbatas kan, ada 6.873 rumah susun tahun depan,” ujarnya kepada kumparan, Rabu (31/10).
Rumah susun (rusun). (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah susun (rusun). (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Dia merinci dari 6.873 rumah susun itu, 3.162 unit di antaranya untuk masyarakat berpenghasilan rendah, 1.266 unit untuk lembaga pendidikan berasrama, 1.135 unit untuk pekerja, dan 1.350 unit untuk perguruan tinggi.
“Karena mereka ini membutuhkan jumlah unit yang banyak, makanya dibangunkan rumah susun. Kalau dibuat rumah tapak butuh lahan luas,” papar Khalawi.
Menurut dia, rumah susun yang sudah dibangun di tahun 2015 yakni sebanyak 10.497 unit, di tahun 2016 sebanyak 7.740 unit, dan 2017 sebanyak 31.251 unit. Sementara di 2018 ditargetkan terbangaun 13.405 rumah susun.
ADVERTISEMENT
“Karena lahannya semakin sulit, harganya mahal. Makanya memang untuk hunian diperlukan Bank Tanah, karena banyak tanah sekarang dimiliki swasta,” ucapnya.