PUPR Beri Subsidi ke 68 Ribu Rumah Murah Tahun Depan, Tertarik Ikutan?

5 Desember 2018 7:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Seharga Rp 157 juta di  Citra Maja Raya (Foto: dok. Kementerian PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Seharga Rp 157 juta di Citra Maja Raya (Foto: dok. Kementerian PUPR)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ke 68 ribu rumah murah dengan anggaran sebesar Rp 7,1 triliun.
ADVERTISEMENT
Adapun dalam program KPR FLPP, masyarakat hanya dikenakan bunga tetap 5 persen dengan tenor cicilan hingga 20 tahun. Biasanya dalam program KPR komersial, bunga yang dikenakan ke debitur berfluktuasi berdasar kebijakan perbankan.
“Tahun depan KPR FLPP sekitar untuk 68 ribu rumah,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid kepada kumparan, Rabu (5/12).
Dia menyarankan apabila masyarakat tertarik mengambil KPR FLPP agar mendatangi bank penyalur untuk mengetahui rumah subsidi yang tersedia. Jika berminat, masyarakat kemudian dapat membayar sejumlah uang muka ke developer.
Rumah Seharga Rp 157 juta di  Citra Maja Raya (Foto: dok. Kementerian PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Seharga Rp 157 juta di Citra Maja Raya (Foto: dok. Kementerian PUPR)
“Uang mukanya ringan, bisa 1-5 persen sesuai kebijakan perbankan penyalur. Bayarnya ke developer sekalian mengumpulkan dokumen persyaratan,” bebernya.
Adapun persyaratan untuk mengajukan KPR FLPP yakni masa kerja atau usaha minimal setahun, memiliki penghasilan maksimal Rp 4 juta untuk rumah tapak dan Rp 7 juta untuk rumah susun, serta sebelumnya belum memiliki rumah.
ADVERTISEMENT
“Program ini kan untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), makanya penghasilan jadi salah satu indikator. Kalau sudah mampu ya beli rumah komersial,” ucap Khalawi.
Di tahun 2018 dari kuota 42 ribu KPR FLPP, hingga 23 November 2018 baru tersalurkan 32 ribu. Sementara KPR FLPP yang disalurkan di 2017 sebanyak 23 ribu, di tahun 2016 yang disalurkan 58 ribu, dan di 2015 sebanyak 76 ribu.