PUPR: Hungaria Paling Serius Jadi Operator Bayar Tol Tanpa Berhenti

12 Agustus 2019 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gerbang tol otomatis. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gerbang tol otomatis. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah menargetkan aturan mengenai Single Lane Free Flow (SLFF) atau transaksi pembayaran tanpa harus berhenti untuk tapping uang elektronik di gerbang tol dapat selesai tahun depan. Saat ini sejumlah pihak tengah melakukan uji coba teknologi.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit, saat ini badan usaha dari Hungaria tengah melakukan studi pelaksanaan SLFF di Indonesia.
"Satu itu inisiatif yang dilakukan calon pemrakarsa dari Hungaria, mereka mendapatkan izin untuk Studi. Jelas konsorsium lead-nya Hungaria," kata Danang kepada kumparan, Senin (12/8).
Dia menjelaskan, Hungaria tertarik menjadi penyedia sistem pelaksanaan SLFF, mulai dari teknologi yang dipakai hingga mekanisme transaksi di gerbang tol. Adapun studi yang dilakukan untuk mengetahui kebutuhan sistem SLFF di Indonesia.
"Mereka menyiapkan semua sistemnya. September (2019) studi mereka selesai, itu akan kita dengar, kita konsultasikan dengan kementerian lain," ucap Danang.
Antrean kendaraan masuk tol melalui Gerbang Tol Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (7/6). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Selain Hungaria, badan usaha beberapa negara lain seperti Korea Selatan hingga Taiwan juga telah menyatakan minatnya menjadi operator SLFF di Indonesia. Namun yang melakukan studi baru badan usaha dari Hungaria.
ADVERTISEMENT
"Yang sudah ke tempat kami ada dari Korea dan Taiwan. Yang ketemu Pak Herry (Kepala BPJT sebelumnya) juga sudah beberapa. Sebenarnya sangat terbuka," katanya.
Berdasarkan rencana, SLFF akan diterapkan mulai tahun depan. Pemberlakuan SLFF ini merupakan bagian dari roadmap peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan di gerbang tol.