Puteri Pendiri Huawei Ditangkap Aparat Kanada Atas Permintaan AS

6 Desember 2018 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan teknologi Huawei. (Foto: Philippe Wojazer/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan teknologi Huawei. (Foto: Philippe Wojazer/Reuters)
ADVERTISEMENT
Aparat Keamanan Kanada menahan Meng Wanzhou, Direktur Keuangan yang juga puteri dari pendiri Huawei. Penahanan dilakukan atas permintaan Pemerintah Amerika Serikat (AS). Meng selanjutnya akan diekstradisi ke AS.
ADVERTISEMENT
Penahanan ini terkait adanya pelanggaran sanksi yang dilakukan Huawei. Menurut Departemen Kehakiman Kanada, Meng ditahan pada tanggal 1 Desember dan akan menghadapi dakwaan pengadilan pada Jumat besok. Penahan dilakukan saat Meng sedang transit di salah satu bandara di Kanada.
Ditulis Reuters, Kamis (6/12), Huawei membenarkan penangkapan Meng dan menjelaskan tak mengetahui secara detail kesalahan yang dilakukan sang putri pendiri Huawei tersebut.
Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping (Foto: Reuters/Damir Sagolj)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping (Foto: Reuters/Damir Sagolj)
"Kita tak mengetahui persoalan yang dilakukan oleh Meng," tulis laporan Huawei.
Menanggapi penahanan ini, Kedutaan Besar China di Kanada mengajukan keberatan. Kedutaan China juga meminta agar Meng segera dibebaskan.
Penahanan ini bisa menekan hubungan AS dan China pascapertemuan Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping di Argentina. Kedua pemimpin negara sepakat untuk mencari jalan keluar terkait konflik dagang.
ADVERTISEMENT
Persoalan antara otoritas hukum AS dan Huawei bermula ketika perusahaan produsen peralatan komunikasi asal China dan salah satu terbesar di dunia ini dituding melakukan ekspor produk-produk telekomunikasi ke Iran sejak 2016. Huawei mengirimkan produk telekomonikasi yang komponennya dirancang dan dibuat oleh AS. Pengiriman ini melanggar regulasi AS karena Iran telah terkena sanksi hukum dan dagang.