Ramayana Catat Laba Rp 589,8 M di Semester I 2019, Naik 21,34 Persen

20 Agustus 2019 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk dalam Public Expose 2019 di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (20/8). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk dalam Public Expose 2019 di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (20/8). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mencatatkan laba bersih Rp 589,83 miliar pada semester I 2019. Jumlah itu, naik 21,34 persen dibandingkan periode sama tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Kenaikan laba bersih itu, seiring dengan meningkatnya pendapatan yang diperoleh Ramayana.
Di semester I 2019, penjualan Ramayana tercatat Rp 5,266 triliun. Jumlah ini, 1,6 persen lebih tinggi dibandingkan penjualan periode yang sama tahun 2018 yaitu Rp 5,181 triliun.
Corporate Secretary Ramayana Setyadi Surya mengatakan, Ramayana terus berupaya melakukan reformasi agar tetap bisa menggenjot bisnisnya. Utamanya, mengadaptasikan selera milenial.
"Pertama-tama toko yang biasa, kita lakukan transformasi dengan mengubah toko-toko kita sesuai dengan kondisi pelanggan milenial. Ini disebut toko transform," ujar Setyadi di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (20/8).
Konferensi Pers PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk dalam Public Expose 2019 di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (20/8). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Untuk menjalankan itu, pihaknya memadukan konsep retail bussiness dengan lifestyle. Misalnya, bukan hanya memberikan penawaran spesial pada produk namun juga menambah hiburan.
"Untuk toko yang sudah diubah menjadi konsep lifestyle ada 5, toko yang ditambahkan XXI ada 11 toko, untuk toko yang di-transform ada 14 toko, keseluruhan toko ada sekitar 117 outlet," terangnya.
ADVERTISEMENT
Pada semester kedua ini, pihaknya pun berencana terus melakukan reformasi terhadap toko Ramayana.
"Planning kita untuk lifestyle mal semester 2 tahun 2019 akan ada 5 toko lagi. Nilai investasi per toko sekitar Rp 25-30 miliar, tapi capex yang kita sediakan sekitar Rp 350 miliar," tandasnya.
Hingga tanggal 30 Juni 2019, perseroan memiliki total kas dan setara kas (termasuk deposito berjangka dan investasi jangka pendek) sejumlah Rp 3,720 triliun atau naik sebesar 10,1 persen dari Rp 3,337 triliun di periode yang sama tahun 2018.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun ini, perseroan membagikan dividen kas sebesar Rp 50 per saham atau sebesar Rp 337,1 miliar setara dengan 57,4 persen dari laba bersih tahun 2018.
ADVERTISEMENT