Raup Rp 109 Triliun, Pendapatan 21st Century Fox Lampaui Perkiraan

Twenty First Century Fox Studios (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)

Pendapatan konglomerasi media, Twenty-First Century Fox Inc. di kuartal IV 2017, melampaui perkiraan Wall Street. Total pendapatan naik 4,6% menjadi USD 8,04 miliar atau Rp 109 triliun, melampaui perkiraan rata-rata analis sebesar USD 7,94 miliar.

Dikutip dari Reuters, kinerja tersebut ditopang dari kenaikan biaya dari divisi TV kabel dan satelit. Namun, pendapatan di divisi film Fox turun 1% menjadi USD 2,25 miliar. Pendapatan di unit penyiaran Fox juga turun 5,8% menjadi USD 1,81 miliar.

Perusahaan yang mengelola tv kabel serta studio film itu sedang dalam proses penjualan dari pemiliknya, taipan media Rupert Murdoch, ke Walt Disney Co. Disney menghargai Fox senilai USD 52,4 miliar atau sekitar Rp 711,5 triliun. Dengan transaksi ini, Disney akan menguasai film, industri televisi, serta jaringan bisnis media internasional di bawah Fox.

Penyumbang terbesar atas kenaikan pendapatan Fox berasal dari divisi TV kabel, yang menayangkan saluran Fox News dan FX. Pendapatan divisi ini meningkat 11% dari bulan Oktober sampai Desember menjadi USD 4,41 miliar, atau lebih dari setengah dari total pendapatan pada kuartal tersebut.

Jika transaksi antara Murdoch dengan Disney tuntas, Disney akan menguasai film, industri televisi, serta jaringan bisnis media hiburan internasional di bawah Fox. Selanjutnya, Murdoch akan memfokuskan bisnis Fox pada saluran olahraga dan siaran berita.

Twenty First Century Fox Studios (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)

Meskipun peringkat penyiaran NFL telah menurun selama dua musim terakhir, dengan alasan kurangnya penonton, namun Fox akan terus membuat tayangan NFL menarik bagi pengiklan.

"Kami benar-benar ingin Fox menjadi spesialis untuk siaran TV menarik semacam itu," kata Ketua Eksekutif Fox, Lachlan Murdoch.

Fox, seperti jaringan hiburan lainnya, juga telah beradaptasi untuk tetap mempertahankan pemirsa yang lebih tertarik pada layanan streaming online. Perusahaan mengatakan telah menjangkau hampir 4 juta pelanggan melalui layanan televisi digital.