Reaktivasi 4 Jalur Kereta di Jabar Dibarengi dengan Pembangunan TOD

17 September 2018 13:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta Api. (Foto: Dok. kai.id)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Api. (Foto: Dok. kai.id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk mengaktifkan kembali empat jalur kereta. Keempat jalur tersebut adalah Banjar-Cijulang-Pangandaran-Parigi, Garut-Cikajang, Cikudapateuh Bandung-Banjaran-Ciwidey, dan Rancaekek-Tanjungsari.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, reaktivasi 4 jalur kereta itu akan dibarengi dengan pembangunan kawasan hunian Transit Development Oriented (TOD) yang menempel dengan stasiun-stasiun.
Saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang melakukan kajian pada keempat jalur tersebut. Nantinya KAI akan ditugaskan sebagai pengelola stasiun.
"Otomatis karena TOD itu satu revitalisasi dari stasiun. Jadi katakan lah namanya Stasiun Gambir itu, TOD tapi harus dilengkapi dengan fungsi-fungsi melakukan kegiatan suatu layanan di situ," ucap Budi Karya saat ditemui di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Senin (17/9).
Budi menambahkan, KAI akan diberikan kebebasan untuk memilih partner untuk mereaktivasi jalur sepanjang 178,8 kilometer (km) itu.
"Reaktivasi dari jalur kereta api akan kita kerjasamakan dengan KAI sehingga kita memberikan satu konsesi bagi kereta api, jadi KAI yang akan investasi," imbuh Budi.
ADVERTISEMENT
Budi menambahkan, aktifnya kembali 4 jalur kereta api di Jawa Barat ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sisi industri maupun pariwisata.
"Nah kalau kita melihat Sukabumi itu lebih banyak ke pariwisata ya, kalaupun ada industri sifatnya adalah mendekati rekreasi bukan heavy industry yang terjadi di pelabuhan-pelabuhan," tandasnya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Medan (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Medan (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jabar Mochamad Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, mengatakan rencana reaktivasi empat jalur kereta api tersebut dibahas saat dirinya bertemu dengan jajaran Direksi PT KAI, di Gedung Sate Bandung.
Emil menambahkan, reaktivasi jalur kereta dipandang menguntungkan bagi masyarakat karena ada kemudahan transportasi. Menurutnya, daerah-daerah yang dilalui lajur kereta api dinilai bisa tumbuh perekonomiannya karena ada pergerakan orang dan barang, dengan aksesbilitas yang semakin mudah.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Emil, juga menginginkan dibangun stasiun-stasiun baru di titik-titik wisata, perumahan ataupun di titik-titik keramaian untuk memecah kepadatan.
"Saya ingin mengembalikan budaya naik kereta. Saya ingin Jawa Barat seperti Eropa, masyarakat ke mana-mana bisa naik kereta karena nyaman dan terintegerasi," ujarnya.