Realisasi Rumah Subsidi Capai 48.000 Unit, 85 Persen dari Target

21 Desember 2018 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rumah kluster. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumah kluster. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) sebagai lembaga yang bertugas mengelola dan menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di bawah Kementerian PUPR, telah membiayai sekitar 48 ribu unit rumah subsidi selama tahun 2018. Jumlah tersebut sekitar 85 persen dari target pembiayaan rumah subsidi pada tahun ini sekitar 58 ribu unit rumah.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama PPDPP Budi Utama usai Penandatanganan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) FLPP Bersama 25 Bank di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
“Sekarang itu sudah 85 persen, sekitar 48 ribu unit rumah subsidi yang telah kita biayai,” katanya.
Penandatanganan PKO antara PPDPP dengan Bank Pelaksana Penyalur KPR Sejahterah FLPP, Kementerian PUPR Tahun 2019. (Foto: Abdul Latief/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan PKO antara PPDPP dengan Bank Pelaksana Penyalur KPR Sejahterah FLPP, Kementerian PUPR Tahun 2019. (Foto: Abdul Latief/kumparan)
Adapun PPDPP sejak tahun 2010 hingga 14 Desember 2018 telah menyalurkan dan mengelola dana sebanyak Rp 35,76 triliun untuk membiayai 566.774 unit rumah.
Budi optimistis realisasi target penyaluran rumah KPR pada tahun ini tercapai. Bahkan target tahun depan Budi yakin sekitar 68 ribu unit rumah KPR subsidi tercapai.
“Sekarang kita lihat dengan adanya evaluasi bank ini, bank itu berlomba-lomba, nah saya kira 68 ribu (unit rumah) cepet itu habis tahun depan,” katanya.
ADVERTISEMENT