Rebut Pasar RI, Asuransi Zurich Bidik Kalangan Milenial

com-Tips memilih asuransi untuk traveler (Foto: Thinkstock)

Menawarkan produk keuangan khususnya asuransi bukan hal mudah. Asuransi merupakan produk yang tidak terlihat dan tidak dapat dirasakan langsung manfaatnya. Karenanya, tidak heran angka penetrasi industri asuransi khususnya di dunia sangat rendah yaitu hanya 2,87%. Sedangkan, nilai utilitas asuransi baru mencapai 11,81%. Dengan kata lain, dari total 100 orang, hanya sekitar 11 orang yang sudah memiliki polis asuransi.

Hal ini diungkapkan Chief Agency Officer PT Zurich Topas Indonesia (Zurich Topas Life) Budi Darmawan saat ditemui di Gedung Mayapada Tower 2, Jakarta, Jumat (8/6). Dari hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga tercatat indeks inklusi sektor asuransi di Indonesia hanya sebesar 12,08% dan indeks literasi sebesar 15,76%. Angka ini jauh jika dibandingkan dengan inklusi sektor perbankan sebesar 63,63% dan literasi keuangan sebesar 28,94%.

“Kami perlu melakukan upaya strategis karena ini merupakan bulan Ramadhan, bulan berkah bagi semuanya. Masyarakat mendapat penghasilan sebanyak tiga kali pendapatan, tentu agen kami juga harus menjual lebih banyak dan kami fasilitasi,” paparnya.

Budi menyatakan dengan penduduk yang banyak, Indonesia harusnya bisa menjadi pasar asuransi yang sangat besar. Untuk itu Zurich Topas Life akan bergerilya untuk merekrut jumlah peserta asuransi. Caranya dengan menambah jumlah agen sampai 500 orang. Masing-masing agen juga akan ditingkatkan produktivitas dengan menerapkan e-learning.

com-Asuransi di kalangan milenial (Foto: Thinkstock)

“Sehingga, nantinya semua agen yang ada di berbagai pelosok bisa belajar tentang produk dan pengetahuan asuransi lewat modul online,” tambahnya.

Di Indonesia, Zurich Topas Life akan menyasar kaum milenial lewat inovasi produk yang mereka buat. Beberapa di antaranya adalah dengan menggunakan e-submission dan e-insurance dalam memroses berkas pendaftaran asuransi.

“Tren saat ini sudah bergeser dan berkembang. Kalau polis, okelah dalam bentuk fisik itu wajib ada masih, tapi kalau untuk pendaftaran dan hal-hal teknis pendaftaran, biasanya kita akan digitaalisasi. Sejauh ini, e-submission kita itu sudah ada di angka 75%, artinya sebanyak 75% dari pendaftaran di kita sudah paperless. Nanti juga kita akan kerja sama dengan aplikasi lokal seperti Kakato dan Chatbox untuk mempermudah nasabah,” tambahnya lagi.

Zurich Topas Life juga akan meningkatkan pendapatan para agen, sehingga dapat tergabung dalam keanggotaan Million Dollar Round Table (MDRT). Cara ini disebut akan menunjang kredibilitas perusahaan. Dia menuturkan semakin tinggi nilai agen MDRT-nya maka semakin bagus pula kinerja agen asuransi tersebut dipandang.

“Tahun 2017 itu agen MDRT kita sebanyak 54, tahun sebelumnya lagi cuma 16 agen. Di tahun ini, kami pasang target minimum 100 orang. Kami optimistis karena kami punya agen yang berkualitas dengan didukung program coaching khusus MDRT,” tutupnya.