Resep BEI Bisa Sukses Gaet 200 Ribu Investor Baru di 2018

IHSG ditutup melemah (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan rekor dari sisi pertumbuhan jumlah investor saham dalam satu tahun. Jumlah investor baru saham di BEI di sepanjang 2018 telah tercatat sebanyak 200.935 single investor identification (SID).

Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan prestasi tersebut sejalan dengan program-program Bursa selama satu tahun ini. Menurutnya, Bursa memang melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk fokus meningkatkan jumlah investor baru.

“Kenapa bisa rekor karena ada aktivitas khusus yang kami lakukan belakangan. Pertama kami tidak hanya menarget milenial, yang sekarang dari sisi pertumbuhan sangat luar biasa tumbuh tinggi. Tapi kami juga secara fokus menarget segmen profesional dan para karyawan ataupun pegawai,” ungkap Hasan di Gedung BEI, Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (22/11).

Menurutnya hal tersebut dilakukan dengan membina kemitraan bersama perusahaan tercatat atau emiten. Bentuk kerja samanya adalah emiten-emiten tersebut menyelenggarakan secara khusus sekolah pasar modal bagi karyawannya. Di akhir kegiatan, emiten tersebut akan membukakan rekening efek bagi karyawannya.

IHSG anjlok ke level 6368.27. (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)

“Selama ini sudah ada 37 emiten yang tercatat berkomitmen untuk menyeleggarakan secara khusus sekolah-sekolah pasar modal bagi karyawannya,” ujarnya.

Salah satu emiten yaitu BBRI, menurut Hasan bahkan berhasil mendaftarkan sebanyak 35 ribu karyawannya sebagai investor baru dalam kurun waktu 3 bulan. Selain melakukan kerja sama dengan emiten, Hasan mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan perusahaan yang belum tercatat di bursa. Program yang dilakukan hampir sama yaitu memberikan edukasi dan kemudian membukakan rekening efek.

“Misalnya anggota bursa mitra MNC sudah launch ya ada lima korporasi yang bergabung pada program khusus mereka yang menawarkan benefit pada karyawannya dengan memberikan dana untuk pembelian dan transaksi saham. Nah hal-hal ini yang coba kita lakukan,” ujarnya.

Dari program-program tersebut, Hasan menyebutkan Bursa mengatakan pertumbuhan investor baru per bulan meningkat dua kali lipat.

“Kalau kita cermati pertumbuhan investor baru per bulannya di sekitar 10 ribuan. Nah 3 sampai 4 bulan terakhir kita bisa melampaui angka 20 ribu hingga 30 ribuan. Pendekatan inklusi kita betul-betul menarget yang targeted tadi yang pembukaan rekening efeknya setelah mereka diedukasi,” tandasnya.