Resmi Dibuka, kumparan BNI Photofun Hong Kong Diserbu Pekerja Migran

21 Oktober 2018 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
kumparan BNI Photofun, Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
kumparan BNI Photofun, Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gelaran kumparan BNI Photofun Goes to Hong Kong hari ini resmi dimulai. Acara yang ditujukan bagi para pekerja migran ini digelar di kantor BNI Hong Kong yang berada di G/F, Far East Finance Center 16, Hartcourt Road, Admiralty, Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Acara kumparan BNI Photofun yang mengusung tema street photography ini digelar atas kerja sama kumparan, BNI Hong Kong, dan KJRI Hong Kong. Antusiasme para pekerja migran cukup tinggi mengikuti rangkaian acara kumparan BNI Photofun selama seharian penuh.
Sejak pukul 09.00 pagi waktu setempat, para pekerja migran sudah mulai mengantre di depan kantor BNI Hong Kong untuk mengikuti serangkaian acara tersebut. Nantinya, akan ada sekitar 60 pekerja migran yang turut serta dalam acara kumparan BNI Photofun.
Pemimpin redaksi kumparan Arifin Asydhad secara simbolis menyerahkan cenderamata kepada Konjen RI Tri Tharyat di acara kumparan BNI Photofun, Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin redaksi kumparan Arifin Asydhad secara simbolis menyerahkan cenderamata kepada Konjen RI Tri Tharyat di acara kumparan BNI Photofun, Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
Sebelum hunting foto, para pekerja migran akan mendapat pembekalan mengenai dasar-dasar ilmu fotografi dari redaktur foto kumparan, Aditia Noviansyah. Setelah itu, para pekerja migran akan langsung diajak untuk mengasah kemampuan mengambil gambar di kawasan Taman Victoria.
ADVERTISEMENT
Pimpinan Redaksi kumparan Arifin Asydhad mengaku senang melihat antusiasme para pekerja migran Indonesia di Hong Kong dalam mengikuti gelaran kumparan BNI Photofun. Apalagi kata Arifin, kumparan bukan kali pertama mengadakan kegiatan di Hong Kong.
"Antusiasme dari teman-teman ikut acara ini luar biasa, baru sehari (pendaftaran) dibuka udah 100 orang lebih yang daftar, tapi karena keterbatasan tempat sekitar 60 peserta saja yang kami terima," kata Arifin saat membuka acara kumparan BNI Photofun di Kantor BNI Hong Kong, Minggu (21/10).
Puluhan peserta dari pekerja migran Indonesia mulai berdatangan di acara workshop kumparan BNI Photofun di Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan peserta dari pekerja migran Indonesia mulai berdatangan di acara workshop kumparan BNI Photofun di Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
Arifin juga mengajak kepada para pekerja migran untuk memanfaatkan platform kumparan.com. "Salah satu peluang yang bisa kalian lakukan dengan kumparan mungkin nanti karya teman-teman bisa dipublikasi di kumparan," tambahnya.
Selain itu, Kepala Cabang BNI Hong Kong Andi Ariyadi juga mengatakan, kegiatan kumparan BNI Photofun ini bisa sekaligus mengasah kemampuan para pekerja migran ketika nanti pulang ke tanah air. Ia juga berpesan agar ilmu yang didapatkan para pekerja migran hari ini bisa dibagikan kepada para pekerja migran lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini untuk mendukung keberadaan para pekerja migran Indonesia di Hong Kong untuk memiliki bekal memadai saat kembali ke tanah air, baik dari segi finansial maupun keterampilan untuk membuka usaha," tutur Andi.
Para peserta dari pekerja migran Indonesia di acara workshop kumparan BNI Photofun di Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Para peserta dari pekerja migran Indonesia di acara workshop kumparan BNI Photofun di Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
Kegiatan ini pun disambut baik oleh Konsulat Jenderal RI Tri Tharyat. Menurut Tharyat, gelaran ini diharapkan bisa mengasah bakat para pekerja migran khususnya di bidang fotografi.
"Silakan kembangkan bakat teman-teman, karena ahlinya ada di sini. Jadi kalian bisa tahu bagaimana cara memotret yang baik," ujar Tri Tharyat.