Resmi IPO, Saham Distributor Nike Ini Melesat 49,6 Persen

Pencatatan Perdana Saham PT Mega Perintis Tbk (Zone) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Abdul Latif/kumparan)

Perusahaan ritel pakaian khusus pria dan aksesoris, PT Mega Perintis Tbk (ZONE), resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (12/11). ZONE melepas 197 juta lembar saham, dengan harga yang ditawarkan Rp 298 per lembar. Dengan demikian estimasi dana segar yang didapat sekitar Rp 58,7 miliar. Besaran saham yang dilepas setara dengan 24.72 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Adapun dana yang diraih perseroan dari aksi korporasi ini, sekitar 43 persen akan dialokasikan untuk penambahan modal kerja dan sekitar 31 persen akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui penambahan jumlah outlet atau gerai baru. Sisanya sekitar 26 persen akan digunakan ZONE untuk pengembalian fasilitas Short Term Loan (STL).

ZONE menjadi emiten ke 56 di tahun 2018 yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Direktur Utama ZONE, FX Afat Adinata Nursalim, menjelaskan langkah perusahaan melantai di (BEl) melalui skema IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi.

Pencatatan Perdana Saham PT Mega Perintis Tbk (Zone) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Abdul Latif/kumparan)

"Perseroan terus ekspansi dengan beberapa strategi di antaranya melakukan pemasaran yang tepat guna, pengembangan jaringan dan peningkatan kualitas outlet, serta mengembangkan platform e-commerce," ujar dia saat ditemui di Gedung BEI, kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (12/12).

Pada saat diperdagangkan, saham Zone mengalami kenaikan 49,66 persen atau 148 poin menjadi Rp 446 per lembar saham dari harga IPO Rp 298 per lembar saham. Adapun frekuensi perdagangan saham Zone sebanyak 1 kali dengan volume transaksi sebesar 100 slot dan nilai transaksi Rp 4,46 juta.

Dalam aksi ini penjamin emisi efek perseroan menunjuk PT Lotus Sekuritas. Perseroan mengawali bisnis pada tahun 1999 di bidang garmen. Fokus bisnis persercan saat ini terbagi dalam 3 (tiga) lini yakni fesyen ritel melalui Mega Perintis, bisnis garmen melalui PT Mega Putra Garment, dan perdagangan atau trading melalui PT Mitra Perintis Merdeka. Merek-merek dari produk fesyen ritel antara lain, Manzone, VOC, dan Nike.