Resmikan Masjid di Banten, Rini Disambut Shalawat Ratusan Santri

Peresmian masjid di Pesantren An Nawawi Tanara (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan masjid di Pesantren An Nawawi Tanara di Serang, Banten. Rini datang pukul 13.00 WIB bersama Ketua MUI KH Ma’ruf Amin, Dirut PLN Sofyan Basyir, dan Plt Dirut Pertamina Nicke Widyawati.

Rombongan lantas disambut oleh shalawat oleh ratusan santri yang telah menunggu. Di masjid juga sudah lebih dulu ada Dirut Bank Mandiri Kartika Wiroatmodjo dan Dirut Wijaya Karya Tumiyana.

Masjid ini dibangun patungan oleh tiga BUMN, yaitu PLN, WIKA, dan Bank Mandiri. PLN dan Bank Mandiri membantu dengan memberikan dana masing-masing sebesar Rp 2,2 miliar. WIKA memberi bantuan Rp 1 miliar dan menjadi kontraktor untuk bangunan. Total biaya yang dikeluarkan Rp 5,5 miliar.

Rini mengatakan, pembangunan masjid merupakan sinergi antar BUMN. “Kurang dari satu tahun lalu bangun masjid ini. Kami bangga bisa bangun mesjid ini dengan sinergi dari PLN, Mandiri, dan WIKA,” kata Rini di Masjid Pesantren, Kamis (24/5).

Peresmian masjid di Pesantren An Nawawi Tanara (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

Masjid seluas 857,02 meter persegi ini dapat menampung 400 jamaah di dalam masjid dan 200 jamaah di serambi masjid. Kehadiran masjid ini diharapkan bisa mendukung aktivitas ibadah warga Serang dan sekitarnya.

Rini mengatakan, seluruh bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung masyarakat dalam menjalankan ibadah, sehingga dapat mendorong peningkatan aktivitas sosial serta membangun kerohanian masyarakat.

"Penting bagi kami untuk memastikan bahwa kehadiran BUMN di tengah-tengah masyarakat dapat benar-benar dirasakan manfaatnya" kata Rini.

Selain meresmikan Masjid, Rini juga memberikan bantuan simbolis berupa Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) modular di Tanara. SPBU Modular ini diberi nama Perta Shop dengan tagline "Onestop Shop of Pertamina Product".

Pertashop ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat sekitar Kecamatan Tanara. Kecamatan Tanara diusulkan menjadi salah satu destinasi wisata religi karena daerah ini memiliki sejarah besar terkait Islam di nusantara.

Tanara memiliki situs berupa masjid yang berusia ratusan tahun, situs Syekh Nawawi Al-Bantani, ulama internasional yang didikannya melahirkan pendiri-pendiri berbagai organisasi keislaman di Indonesia termasuk NU dan Muhammadiyah. Serta Situs Syekh Abdul Karim Al-Bantani, seorang mursyid atau guru besar tarekat qadiriyah wa naqsabandiyah.