Resmikan Tol di Lampung, Jokowi Ingin Harga Barang jadi Lebih Murah

21 Januari 2018 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Transa Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar seksi 1 dan 5. Peresmian berlangsung di Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, pada Minggu (21/1).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan infrastruktur merupakan hal fundamental untuk bisa bersaing dengan negara lain. Jokowi mengakui stok infrastruktur Indonesia lebih kecil dibandingkan negara lain. Baik itu berupa jalan, airport, pembangkit listrik, pelabuhan, atau infrastruktur lain.
“Ini sesuatu yang fundamental. Bagaimana barang bisa diangkut dari satu tempat ke tempat lain, kalau jalan tak mendukung. Kalau biaya transportasi logistik mahal, gimana produk bisa lebih murah? Enggak mungkin,” tandas Presiden di hadapan sejumlah pejabat dan undangan yang menghadiri acara peresmian.
Ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera yang tengah dibangun pemerintah. Sebelumnya, Presiden sudah lebih dulu meresmikan ruas tol Palembang-Indralaya. Meskipun untuk ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, yang baru diresmikan adalah seksi 1 dan 5, Presiden yakin keseluruhannya bisa selesai dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Presiden meminta tol dari Bakauheni sampai Palembang bisa diselesaikan sebelum Asian Games.
“Saya tahu masih ada permasalahan pembebasan lahan. Tapi saya tanya gubernur, ‘Apa bisa selesai? (dijawab) Insya Allah bisa.’ Janji itu saya pegang, saya tulis. Kalau enggak selesai tanggungjawabnya jelas ada di gubernur,” ujar Presiden.
Jokowi naik truk di  Tol Trans Sumatera (Foto: Kevin S/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi naik truk di Tol Trans Sumatera (Foto: Kevin S/kumparan)
Data PT Hutama Karya (Persero) yang merupakan salah satu kontraktor pelaksana proyek tersebut mengungkapkan, pengadaan tanah sudah 95,02%. Sementara pengerjaan konstruksinya telah mencapai 65,65 persen.
Biaya pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar mencapai Rp 16,8 triliun. Dana sebesar itu berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN), penerbitan obligasi Hutama Karya, serta sindikasi kredit investasi dari 7 bank.