Respons BI soal Maraknya Unduh VPN Gratis

24 Mei 2019 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi VPN. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi VPN. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pemerintah membatasi sejumlah media sosial akibat adanya kericuhan demonstrasi di pusat Jakarta pada Rabu (22/5). Masyarakat pun menyiasatinya dengan mengunduh aplikasi penyedia Virtual Private Network (VPN) gratis di PlayStore maupun AppStore.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, aplikasi VPN gratis tersebut memiliki potensi bahaya. Salah satunya jika VPN diaktifkan bersamaan dengan melakukan transaksi melalui mobile banking atau internet banking.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, sejauh ini transaksi perbankan masih berjalan lancar, meskipun banyak masyarakat mengunduh aplikasi VPN gratisan.
"Kegiatan perbankan melalui digital economy sama transaksi berjalan lancar," ujar Perry usai Jumatan di kompleks BI, Jakarta, Jumat (24/5).
Gubernur BI Perry Warjiyo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Meski demikian, Perry enggan menanggapi lebih lanjut mengenai risiko negatif dari penggunaan aplikasi VPN gratis tersebut.
Sebelumnya, Executive Vice President Sentra Layanan Digital BCA Wani Sabu menjelaskan, VPN bukan berarti aplikasi yang tidak aman. Namun VPN free alias gratisan rentan dengan peretasan, sebab pihak perbankan pun tidak bisa mengetahui sistemnya.
ADVERTISEMENT
Wani mengimbau kepada nasabah jika ingin mengunduh VPN, sebaiknya menggunakan aplikasi yang berbayar. VPN berbayar tersebut dinilai lebih aman, termasuk untuk melakukan transaksi perbankan via e-channel.
"Kalau free, kita tidak paham sistemnya. Kalau mau aman, pakai VPN yang berbayar. Yang sudah pasti," tambahnya.