Rest Area Jalan Tol Trans Jawa Akan Dipenuhi Produk UMKM

12 November 2018 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Rini Soemarno di Rest Area 597 B Madiun. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Rini Soemarno di Rest Area 597 B Madiun. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah sudah mendesain rest area yang berada di Tol Trans Jawa akan menjual lebih banyak produk UMKM. Cara ini dilakukan agar jalan tol bisa memberikan keuntungan terutama bagi ekonomi daerah.
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Rini Soemarno menyempatkan diri melihat para pedagang di Rest Area 597 B yang berlokasi di Madiun, Jawa Timur, di sela-sela Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa. Rest Area 597 B adalah area peristirahatan yang berada di Tol Ngawi-Kertosono.
“Jadi memang kita sendiri pun tidak terlepas dari UMKM ini supaya mereka juga jualannya bisa menarik, kita juga ingin melakukan pembinaan,” kata Rini saat ditemui di Jembatan Kali Kuto, Jawa Tengah, Senin, (12/11).
Namun sebelum produk UMKM dijual di rest area Tol Trans Jawa, Rini mengingatkan agar kualitasnya ditingkatkan. Misalnya diperhatikan pengemasannya yang menarik hingga produk yang dijual harus lebih kreatif dan inovatif.
“Sehingga kualitas produknya apa itu makanan apa produk (lainnya) akhirnya juga berkualitas baik sehingga masyarakat yang lewat melalui jalan tol ini senang mampir dan membeli dan terus mampir di sana,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Rini mengungkapkan saat berada di Rest Area 597 B Madiun, masyarakat menyambut baik pembangunan Tol Ngawi-Kertosono. Mereka pun berharap adanya jalan tol bisa meningkatkan laju perekonomian.
“Jadi di situ (Rest Area Madiun) tadi ada pecel lele, ada bluder Madiun, terus ada kikil, ada ayam geprek, dan semua dari warga sana. Nah itu yang diharapkan oleh Bapak Presiden. Jadi insyaallah di tempat-tempat lain juga akan melakukan itu. Sebentar lagi kita akan ada rest area yang sedang dalam proses pembangunan itu nanti secara luas akan dimanfaatkan untuk UMKM,” tutup Rini.
Menteri BUMN Rini Soemarno di Rest Area 597 B Madiun. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Rini Soemarno di Rest Area 597 B Madiun. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Sementara itu, PT Jasamarga Properti (JMP), selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menargetkan untuk mengelola 30 rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayananan (TIP) yang menyediakan lahan khusus bagi para pelaku UMKM. Direktur Operasi I Jasa Marga Mohammad Sofyan menuturkan 30 rest area yang menyediakan lahan khusus bagi UMKM tersebut akan tersebar di sejumlah jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga maupun kelompok usahanya.
ADVERTISEMENT
"Jalan tol dimaksud adalah Jalan Tol Purbaleunyi, Palikanci, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Balikpapan-Samarinda, dan Manado-Bitung," sebut Sofyan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 10/PRT/M/2018 tentang Tempat istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol bahwa untuk di rest area yang jalan tolnya telah beroperasi disediakan lahan untuk UMKM dan Koperasi sebanyak 20 persen, sedangkan untuk tol baru sebesar 30 persen.
PT JMP sendiri telah mengalokasikan komposisi tenant melalui desain sesuai yang dipersyaratkan Peraturan Menteri PUPR tersebut. Jasa Marga terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar jalan tol dengan memaksimalkan TIP sebagai tempat untuk mengembangkan UMKM rintisannya. Para pelaku UMKM yang telah menempati TIP-TIP yang dikelola oleh PT JMP bergerak di berbagai sektor, seperti kuliner, kerajinan hingga oleh-oleh.
ADVERTISEMENT
“Untuk TIP yang secara khusus berkonsep UMKM sedang dibangun di KM 360B Jalan Tol Batang-Semarang. TIP yang merupakan joint venture PT PP, PT PP Properti, PT JMP dan PTPN IX tersebut memiliki alokasi tenant hingga 70 persen untuk UMKM,” tambah Sofyan dalam penjelasannya.