RI Butuh Tambahan Cadangan Migas, Eksplorasi Harus Digalakkan

5 Agustus 2018 9:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi. (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi. (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
ADVERTISEMENT
Indonesia memerlukan tambahan cadangan minyak dan gas dalam jumlah yang sangat besar. Dengan cadangan minyak yang terbukti sebesar 3,3 miliar barel dan produksi minyak per tahun mencapai 300 juta barel saat ini, Indonesia harus mendapatkan cadangan baru agar impor minyak tak semakin membengkak.
ADVERTISEMENT
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, hingga awal 2018 terdapat 128 cekungan di seluruh Indonesia yang berpotensi memiliki kandungan hidrokarbon. Adapun hidrokarbon merupakan senyawa migas.
Dari 128 cekungan tersebut, sebanyak 74 cekungan hingga saat ini masih belum dieksplorasi untuk kemudian dimanfaatkan hasil migasnya. Padahal jika dieksplorasi, Indonesia dapat memiliki cadangan migas baru.
"Oleh karena itu, kegiatan eksplorasi harus terus digalakkan. Bagian dari kegiatan eksplorasi hulu migas yang paling mahal dan berisiko tinggi adalah pemboran eksplorasi," kata Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Minggu (5/8).
Aktivitas eksplorasi memainkan peran penting untuk menjaga tingkat cadangan minyak dan gas serta mencegah penurunan produksi. Dalam melaksanakan tugasnya, SKK Migas harus memastikan kegiatan pemboran eksplorasi yang dilaksanakan oleh KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) dapat terlaksana sesuai dalam rencana kerja dan biaya yang tercantum d idalam AFE ( Authorization For Expenditure).
ADVERTISEMENT
Dan apabila ada perubahan lingkup kerja dapat terdokumentasikan dengan baik sehingga pada saat melakukan closed out AFE tidak menimbulkan dispute antara KKKS dengan SKK Migas pada saat pembebanan biaya operasi.
"SKK Migas bersama KKKS tak kenal lelah dan pantang menyerah dalam melakukan pencarian cadangan migas di bumi pertiwi, meski di tempat yang sulit sekalipun. Hal ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan energi bagi generasi masa depan Bangsa Indonesia," tegas Amien.