Ridwan Kamil: Penanganan Semburan Minyak Selesai 14 Hari

8 Agustus 2019 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengunjungi masyarakat terdampak tumpahan minyak dari anjungan lepas pantai YYA. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengunjungi masyarakat terdampak tumpahan minyak dari anjungan lepas pantai YYA. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau lokasi terdampak tumpahan minyak di Kabupaten Karawang. Dalam peninjauan tersebut, Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- menerima berbagai keluhan dari para nelayan hingga penambak ikan terdampak.
ADVERTISEMENT
Emil pun meminta kepada pemerintah daerah setempat, untuk membentuk tim dan mencatat segala kerugian yang diderita. Pencatatan, kata dia, harus dilakukan secara objektif tanpa dilebih-lebihkan.
"Saya minta (Pemda) bentuk tim untuk mencatat ganti rugi, harus se-objektif mungkin. Dan masyarakat (terdampak) saya minta informasinya juga tidak dilebihkan dan tidak dikurang-kurangkan," kata dia melalui keterangan resmi yang diterima, Kamis (8/8).
Lebih lanjut, Emil meminta agar Pertamina menyelesaikan persoalan tersebut hingga tuntas. Di sisi lain, dia mengapresiasi Pertamina yang mempekerjakan nelayan terdampak dengan upah Rp 100 ribu per hari untuk membersihkan tumpahan minyak.
"Salah satu yang saya apresiasi adalah semua warga yang terdampak dipekerjakan, tidak ada yang menganggur karena dilibatkan dalam proses rescue ini," ujar Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Emil pun menyebut, saat ini Pertamina sedang berupaya menyumbat bagian bocor yang mengakibatkan minyak tumpah. Proses tersebut melibatkan ahli dan progresnya telah mencapai 30 persen serta dapat selesai dalam waktu 10 atau 14 hari.
Seorang dokter memeriksa kesehatan warga yang membantu mengumpulkan ceceran limbah minyak mentah di Pantai Sedari, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/8). Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
"Sekarang ini sedang ada pengeboran rescue, progresnya mencapai 30 persen. Dalam waktu 10 sampai 14 hari bisa selesai," kata dia.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana meminta masyarakat agar tetap tenang dan menghargai berbagai upaya pemulihan yang sedang dilakukan oleh Pertamina maupun pemerintah.
"Seluruh mitigasi dan pencegahan telah dilakukan dengan baik oleh Pertamina dan Pemerintah Kabupaten Karawang," ungkap dia.
"Jadi, saya ingin kita tetap tenang dan bisa menghargai proses recovery ini," tambah Ridwan Kamil.