Ridwan Kamil: Suatu Hari Kertajati Terkoneksi dengan Kereta Cepat

14 Mei 2019 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat memberikan sambutan pada walini tunnel Break throught di dekat terowongan yang baru tersambung pertama untuk kereta cepat Jakarta- Bandung. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat memberikan sambutan pada walini tunnel Break throught di dekat terowongan yang baru tersambung pertama untuk kereta cepat Jakarta- Bandung. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Tembusnya terowongan Walini, jadi awal pencapaian untuk proses pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang ditargetkan rampung akhir 2020.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, adanya KCJB bisa menjadi penghubung (hub) akses untuk wilayah Jawa Barat, tak terkecuali dari salah satu stasiun Tegalluar yang bisa mengakses menuju ke Bandara Kertajati di Majalengka.
“Dari Tegalluar ke Kertajati hanya 60 kilometer. Area jalan tol sudah ada, enggak usah pembebasan lahan. Tentu dengan rumus model plan yang sama, bisa dilanjutkan lah,” katanya di kawasan Walini, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5).
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) bersama Gubernur Ridwan Kamil (ketiga kiri),menyaksikan Tunnel Walini yang berhasil ditembus saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5). Foto: ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa
Selain melalui Tegalluar, Ridwan Kamil menambahkan, kereta cepat juga bisa mempermudah akses jalur tol melalui Bandung.
“Lokasinya juga tidak jauh dari Cisumdawu dan Kertajati. Sehingga bandara (Kertajati) suatu hari sangat-sangat padat dan dikoneksikan dengan kereta api cepat,” imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra menambahkan, kereta cepat memang mungkin saja jadi penghubung ke Bandara Kertajati, yaitu melalui Tegalluar.
Suasana Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Namun, kata dia, ke depan juga bukannya tak menutup kemungkinan pembangunan kereta cepat langsung ke Kertajati bisa saja dijalankan.
“Sekarang kan dana pinjaman kita baru sampai di Tegalluar saja, nanti next step-nya baru ke sana,” kata dia.
Suasana di kawasan Bandara Kertajati. Foto: Putri Sarah Arifira & Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Namun untuk mewujudkan itu, pihaknya menekankan masih butuh pembicaraan lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait.
“Kita belum minta konsesinya ke sana. Kalau orang kan, seperti China. Ini kita belajar Jakarta Bandung dulu,” tandasnya.