Rini: Kalau Jalur KRL Bersih, Penumpang Lebih Nyaman

Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) meninjau jalur KRL Jakarta-Bogor. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)

Menteri BUMN Rini Soemarno mendorong PT KAI (Persero) untuk terus menjaga dan meningkatkan pelayanannya kepada pengguna kereta, termasuk kereta commuterline Jabodetabek. Rini juga meminta agar PT KAI dapat menjaga kebersihan dan keamanan areal disepanjang rel kereta.

Hal tersebut diungkapkan Rini ketika meninjau perjalanan Commuterline Jakarta-Bogor pada Sabtu pagi (18/8) bersama Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro dan Direktur Utama PT Commuterline Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti.

Turut hadir pula Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survey dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Staf Khusus III Wianda Pusponegoro, serta sejumlah Direksi BUMN.

"Pelayanan KAI sudah cukup baik, perlu dijaga dan terus ditingkatkan. Saya juga memperhatikan areal sepanjang rel kereta perlu dijaga kebersihannya agar penumpang lebih nyaman," ujar Rini.

Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan) meninjau jalur KRL Jakarta-Bogor. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)

Untuk itu, Rini mengimbau manajemen KAI untuk bisa lebih memperhatikan area sepanjang jalur KRL sehingga bisa lebih tertata rapi. Menurutnya, dengan adanya jalur yang lebih tertata nantinya bisa memberikan kenyamanan tambahan bagi penumpang.

"Jika areanya bersih, penumpang lebih nyaman. Ini juga bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk bisa menjaga kebersihan," tambah dia.

Menteri BUMN, Rini Soemarno berinteraksi dengan penumpang KRL di sela-sela kunjungan kerja menuju Stasiun Bogor, Sabtu (18/82018). (Foto: Abdul Latif/Kumparan)

Di sepanjang perjalanan menuju Stasiun Bogor, Menteri Rini juga menyempatkan bercengkrama dengan para penumpang. Tak hanya itu, Rini juga memberikan kuis kepada penumpang dengan hadiah uang elektronik keluaran Bank Himbara.

Di Stasiun Bogor, Rini meninjau area lokasi pembangunan rumah vertikal (Transit Oriented Development/TOD) yang akan diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta lokasi pengembangan Stasiun Bogor. Selanjutnya Rini bersama rombongan juga menyempatkan untuk berkunjung ke Gade Cafe milik PT Pegadaian (Persero).