Rini Restui Bulog Serap Gula Petani Seharga Rp 9.700 per Kg

Gula putih kiloan (Foto: Helmi/kumparan)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya merestui Perum Bulog untuk segera menyerap 700 ribu ton gula petani yang menumpuk di gudang. Harga yang disepakati sebesar Rp 9.700 per kg.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan langkah ini dilakukan untuk mengamankan harga gula lokal di tingkat petani dan harga di tingkat konsumen, serta penguatan stok gula nasional.

"Bulog siap menyerap gula produk petani sesegera mungkin. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Bulog sebagai sahabat petani khususnya petani tebu lokal dan peran Bulog dalam menjaga harga di tingkat petani maupun konsumen," kata pria yang akrab disapa Buwas tersebut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/7).

Buwas menjelaskan Kementerian BUMN telah memerintahkan kepada Perum Bulog untuk segera melaksanakan penugasan pemerintah tersebut sampai dengan bulan April 2019.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sudah meminta Bulog untuk segera menyerap gula petani dengan harga Rp 9.700 per kg. Dalam penugasan tersebut jika terjadi kerugian maka nantinya akan ditutup dengan menggunakan dana cadangan stabilitas harga pangan (CSHP).

Dirut Bulog, Budi Waseso. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

“Iya (pakai dana CSHP). Tentu diaudit dulu nanti. Tapi prinsipnya memang seperti itu bahwa itu akan ditanggung melalui CSHP,” ucap Darmin usai memimpin rakor gula di Kantor Kemenko Perekonomian, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (17/7).

Di kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan Bulog tinggal menunggu surat penugasan dari Menteri BUMN Rini Soemarno. Setelah surat itu terbit dan diberikan, Bulog segera mengeksekusi.

“Gula ini insyaallah kita akan serap punya petani melalui Bulog. Tapi ini masih kita menunggu menyurat lagi 1 putaran. Tapi yang jelas, Bulog diberi penugasan untuk serap gula petani,” sebutnya.

Sedangkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan Bulog akan membeli gula petani di harga Rp 9.700 per kg. Hal ini sesuai dengan permintaan petani yang berharap harga pembelian yang layak, yakni antara Rp 9.700-Rp 10.500 per kg.

“Tadi penugasan ke Bulog untuk menyerap gula petani dengan harga Rp 9.700 per kg,” ungkap Enggar.