Risma: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Surabaya Rampung November 2019

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi Mapolda Jatim. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Surabaya bakal rampung November nanti. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pembangunan PLTSa sudah mencapai 90 persen.

“Katanya Pak Eri (Kepala Bappeko Pemkot Surabaya) sudah 90 persen progress PLTSa di Benowo,” kata Risma di Balai Kota Surabaya, Rabu (17/7).

Risma menyebut, PLTSa Surabaya bakal diresmikan pada November 2019 mendatang usai realisasi perjanjian komersialisasi listrik antara PLN dan PLTSa Surabaya pada bulan Juli ini.

“Kita tinggal ada 6 kontrak ada investor, PLTSa, dan PLN. Kemarin Pak Presiden sudah memerintahkan PLN untuk segera tindak lanjut. Dari PLN menyampaikan mudah-mudahan bulan Juli ini kelar. Kalau sudah kelar November ini akan diresmikan,” terangnya.

Sebelumnya, Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Elestitanto Dardak mengatakan, bakal mendorong rampungnya PLTSa Surabaya. Pasalnya, pihaknya juga bakal membangun PLTSa lain yang berada di Sidoarjo usai pembangunan PLTSa Surabaya.

Emil menilai, pengelolaan sampah sejumlah wilayah di Jawa Timur sudah tak lagi memadai. PLTSa Surabaya ini bakal menjadi percontohan bagi PLTSa lainnya di Jatim.

“Maka kami semaksimal mungkin mencoba bagaimana Surabaya ini sukses. Makanya kita bicara dengan Bu Risma juga, intinya pandangan kita sama bagaimana segera ada perjanjian jual beli listrik antara pengelola dari TPA Benowo dengan PLN,” ujar Emil.

“Kalau ngomong soal urgensi Sidoarjo juga sangat urgen. Karena timbunan sampahnya sudah di atas seribu ton. Dengan luas yang sedemikian kecil mereka sangat butuh sekali pemusnahan sampah,” imbuhnya.