Rizal Ramli: Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen Kalau Prabowo Terpilih

14 April 2019 11:08 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pakar Ekonomi Rizal Ramli saat diskusi bertajuk "Indonesia Perlu Pemimpin Optimis yang Bawa Perubahan" di Forum Tebet, Jakarta, Senin (25/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pakar Ekonomi Rizal Ramli saat diskusi bertajuk "Indonesia Perlu Pemimpin Optimis yang Bawa Perubahan" di Forum Tebet, Jakarta, Senin (25/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Ekonom senior Rizal Ramli optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh signifikan jika Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden. Dia mengatakan, Prabowo bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 8 persen.
ADVERTISEMENT
"2020 menurut kami 8 persen. Memang Pak Prabowo melihat negara-negara yang bisa mengejar barat, itu selalu double digit. Jepang double digit 12 persen selama 22 tahun, Cina 20 tahun double digit," kata Rizal Ramli usai debat pilpres kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (14/4).
Untuk mewujudkan langkah itu, dalam 100 hari jika terpilih, Prabowo akan menurunkan tarif dasar listrik dengan tidak membuat PLN rugi. Namun, Rizal enggan merinci caranya.
"Ada caranya tapi saya takut ada yang mencontek, jadi saya tidak bisa mengumumkan," ujarnya.
Dia memprediksi, dengan turunnya tarif listrik untuk golongan pelanggan di bawah 900 VA, daya beli masyarakat akan meningkat. Kedua, Prabowo akan menurunkan harga pangan.
Dengan dua langkah, itu dia memprediksi masyarakat akan menghemat Rp 500 ribu sampai Rp 1,5 juta per kepala keluarga. Kata dia, ritel yang mandek bisa tumbuh lagi.
ADVERTISEMENT
Langkah selanjutnya, menurut Rizal Ramli, Prabowo akan bangun sekitar 1 juta rumah. Menurut dia, sektor properti harus hidup dulu untuk keluar dari depresi ekonomi.
Dia mengatakan, jika 1,5 juta rumah terbangun, hal itu bisa menumbuhkan lapangan kerja dan menggenjot pertumbuhan ekonomi.