Rp 45 Triliun Dana Asing Masuk Indonesia sejak Awal 2019

22 Februari 2019 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepercayaan investor asing terhadap perekonomian Indonesia dinilai terus meningkat. Hal ini terlihat dari derasnya aliran modal asing yang masuk (capital inflow) ke Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melaporkan dana asing yang masuk ke Indonesia sejak awal tahun ini hingga 21 Februari 2019 sebesar Rp 45,9 triliun. Dari jumlah tersebut, aliran ke Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 33,9 triliun, saham sebesar Rp 11,3 triliun, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sebesar Rp 1,1 triliun.
"Portofolio inflow asing ke Indonesia year-to-date sampai 21 Februari 2019 sebesar Rp 45,9 triliun," ujar Perry di Komplek BI, Jakarta, Jumat (22/2).
Dia melanjutkan, aliran dana tersebut jauh lebih besar dibandingkan total aliran dana asing yang masuk selama 2018 yang hanya Rp 13,9 triliun. Sepanjang tahun lalu, aliran dana asing ke SBN sebesar Rp 20,1 triliun, sementara di saham terjadi aliran dana keluar (capital outflow) sebesar Rp 6,5 triliun.
ADVERTISEMENT
"Inflow year-to-date ini sudah lebih besar dari keseluruhan inflow 2018 yang sebesar Rp 13,9 triliun," katanya.
Layar yang memuat informasi pergerakan saham Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Perry bilang, derasnya aliran dana asing tersebut mencerminkan kepercayaan investor asing yang semakin meningkat ke Indonesia, utamanya pada lelang obligasi pemerintah yang mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed).
"Ini menunjukkan confidence investor dalam dan luar terhadap kondisi ekonomi kita sangat baik, sehingga terbukti masuknya aliran modal asing masuk dalam saham atau obligasi pemerintah, sebagaimana setiap lelang obligasi pemerintah mengalami oversubscribed dan saham mengalami peningkatan," tambahnya.