Rudiantara: Lompatan Besar, Ekonomi Digital RI di 2020 Capai USD 130 M

7 Februari 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Cek Spesifikasi Smartphone di E-commerce Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Cek Spesifikasi Smartphone di E-commerce Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Nilai ekonomi digital di Indonesia terus naik dari tahun ke tahunnya. Maka tidak heran jika sektor ekonomi digital diprediksi akan menjadi penopang bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara bahkan memperkirakan nilai ekonomi digital Indonesia di 2020 mencapai USD 130 miliar. Suatu lompatan yang sangat besar. "Total USD 130 miliar di tahun 2020, itu hanya 2 tahun lagi dari sekarang. Itu lebih dari 11 persen GDP (Gross Domestic Product) nominal di Indonesia. Suatu lompatan yang sangat besar," ujar Rudiantara di Peringatan Hari Pers Nasional yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2). Bagi Rudiantara, perekonomian di Indonesia sudah sepenuhnya menggunakan teknologi digital. Mulai dari perdagangan ritel, perbankan, layanan peminjaman, hingga jasa travel. "Sekarang siapa yg terbang ke Surabaya dari kota lain masih ke travel biro membeli voucher? Sudah tidak ada lagi. Siapa yang nginep di Surabaya dari kota lain beli voucher dari biro kemudian voucher ditukar di resepsionis dengan kunci kamar? Tidak ada lagi. Semuanya sudah menggunakan teknologi digital," tuturnya.
Rudiantara Foto: Aria Pradana/kumparan
ADVERTISEMENT
Rudiantara pun memprediksi nilai ekonomi digital Indonesia akan terus tumbuh. Apalagi Indonesia adalah salah satu pasar terbesar di dunia. "Kalau tadi yang saya sebutkan hanya income, sistem perdagangan. Kalau ekonomi digital semua aktivitas ekonomi yang memanfaatkan teknologi digital," jelasnya.